Bawaslu Malra Gelar Sosialisasi Pengawas Partisipatif Libatkan Kepala Desa hingga Tokoh Pemuda Jelang Pilkada 2024

Bagikan Artikel

MalraTerkini.Com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipasif Bersama Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat/Pemuda, Se-Kabupaten Maluku Tenggara.

Kegiatan dilaksanakan bertempat di Room Suita Hotel, dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta terdiri dari Kepala Desa, Penjabat Desa, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda. Kadiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Maluku Tenggara Marselus Hangan hadir langsung membuka kegiatan. Sabtu (24/8/2024).

Kepada media Marselus menjelaskan, kegiatan kali memiliki tujuan yang sangat penting untuk memberikan penguatan dan meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengawasan jelang Pemilihan Kepada Daerah tahun 2024 yang saat ini semakin dekat.

Kegiatan sosialisasi kali ini pun dikatakan cukup spesifik dilaksanakan dengan target peserta yakni kepala desa, penjabat desa, tokoh agama dan pemuda, dikarenakan melalui penguatan hari ini diharapkan para peserta dapat meneruskan informasi yang didapatkan kepada masayarakat secara baik dan menyeluruh.

“Kita undang kepala desa dan penjabat desa dengan harapan mereka nantinya dapat memberikan pemberitahuan tentang pengawasan pemilu kepada masyarakat di desanya, begitupun para tokoh agama yang mampu meneruskan ke umatnya, dan tokoh pemuda yang mampu meneruskan ke kelompoknya.”Terang Marselus.

Dia juga berharap kepada kepala desa dan penjabat desa nantinya melalui kegiatan ini ketika kembali nanti dapat membuat suatu kebijakan di desa agar pengurus pemerintahan desa serta masyarakat desa dapat turut terlibat mengawasi dan menjaga proses pemilu berlangsung nanti.

“Harapannya juga adalah melalui pengetahuan yang memadai tentang pengawasan dalam pemilu dapat membantu Bawaslu mengawal proses Pilkada nanti dapat berjalan aman, bersih, dan berkualitas.”tutup Marselus.

Bawaslu Malra menghadirkan Narasumber yakni  Novi Soleman Rupilu dalam kegiatan tersebut.

Saat memberikan materi, Rupilu menegaskan alasan masyarakat harus terlibat mengawasi pemilu yakni, Memastikan terlindunginya hak politik warga masyarakat, Memastikan terwujudnya pemilukada yang bersih, transparan, dan berintegritas dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraannya, Mendorong terwujudnya pemilukada sebagai instrument penentuan kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik., Terbatasnya jumlah pengawas dan luasnya wilayah pengawasan.(JFR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *