Kemendagri Anugerahkan Kabupaten Maluku Tenggara Daerah Indeks Harmoni

Bagikan Artikel

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendapatkan penganugerahaan Piagam Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia. (Foto: Istimewa)

Malraterkini.com.- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendapatkan penganugerahaan Piagam Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (HaI) Tahun 2025. Penghargaan HaI digelar Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum kepada pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.

Penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara tak lepas dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara untuk menciptakan kondisi keamanan,ketertiban dan ketentraman di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan Visi-Misi Bupati Periode 2025-2030

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun menegaskan bahwa toleransi antarumat beragama dan antar kelompok masyarakat merupakan fokus utama pemerintah daerah. Peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), lembaga keagamaan, serta lembaga adat disebut sangat strategis dalam memperkuat kohesi sosial.

Ia mencontohkan dukungan yang dilakukan pemerintah daerah, antara lain pembangunan rumah ibadah, fasilitasi Dewan Adat Kepulauan Kei, revitalisasi rumah adat, hingga pelestarian Bahasa Kei dan seni budaya setempat.

“Kekuatan budaya Kei tercermin dalam falsafah Ain Ni Ain, yang bermakna saling memiliki dan menjadi pilar pemersatu masyarakat di tengah keberagaman,” tandas Bupati saat dalam sambutan ketika menerima penghargaan HaI Tahun 2025 di Jakarta, Senin (17/11/2025).

Bupati juga menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam penyelenggaraan pembangunan. Pemerintah daerah terus mengupayakan pemerataan pembangunan dan akses pelayanan publik tanpa diskriminasi.

“Semangat yang kami dorong adalah Setara Sejahterakan Negeri,” tegasnya.

Bupati menyebut bahwa peningkatan kerjasama dan partisipasi masyarakat merupakan langkah strategis untuk menjamin kelancaran pembangunan daerah. Pemerintah mendorong banyak pihak untuk terlibat aktif, mulai dari unsur masyarakat, dunia usaha, lembaga adat, organisasi keagamaan, hingga pemuda.

Pada tahun 2025, Kabupaten Maluku Tenggara tercatat menyumbang 1.887 responden dalam Survei Indeks Harmoni Indonesia. Jumlah terbesar di Provinsi Maluku. Bupati menyebut capaian itu sebagai bukti tingginya partisipasi masyarakat dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengukuran nasional tersebut. Pemerintah berencana memperluas cakupan responden, termasuk pemerataan dari seluruh kecamatan dan desa di wilayah kepulauan Maluku Tenggara. Sosialisasi dan pelibatan stakeholder juga akan diperkuat.

Bupati menegaskan bahwa hasil Indeks Harmoni Indonesia sangat penting sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan daerah. Survei yang dilakukan secara profesional dan ilmiah diyakini mampu memberi gambaran riil kondisi masyarakat serta mengidentifikasi area yang membutuhkan intervensi khusus.

“Indeks Harmoni Indonesia bukan hanya alat ukur, tetapi juga sarana edukasi publik. Pemahaman bersama atas kondisi harmoni sosial akan memperkuat sinergi semua pihak untuk membangun Maluku Tenggara yang lebih maju,” pungkasnya. (SAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *