Malraterkini.com.- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun (MTH) dan Carlos Viali Rahantoknam (VR) telah resmi mendaftar dengan 5 partai politik pengusung di Kabupaten Malra.
Adapun 5 gabungan parpol yaitu PKS, PAN, PDIP, PERINDO, dan DEMOKRAT. Dengan demikian, hanya 5 parpol yang mengusung pasangan dengan jargon MTH-CVR. Meski awalnya, diketahui DPP Partai Bulan Bintang (PBB) telah merekomendasikan pasangan MTH-CVR di Pilkada Malra.
Ketua Tim Pemenangan MTH-CVR, Is Rabrusun menjelaskan pasangan MTH-CVR telah mendaftarkan diri dengan menyampaikan surat permohonan dukungan ke Ketua Umum DPP PBB di Jakarta.
“Dengan demikian DPP PBB mengeluarkan surat rekomendasi dalam bentuk surat B.Persetujuan.Parpol.KWK bagi pasangan Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam, “jelas Rabrusun kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).
Terkait persiapan pendaftaran ke KPU, tim pemenangan melakukan kordinasi gabungan parpol pengusung. Termasuk tim pemenangan menghubungi Ketua DPC PBB di Langgur. Sayangnya, bersangkutan tidak berada di tempat, bahkan melalui via telpon tidak dgubris.
“Karena pasangan MTH-CVR mendaftar di KPU melalui Silon dan belum mendapat persetujuan akibat ketidakhadiran Ketua DPC PBB Maluku Tenggara, ” ungkapnya.
Rabrusun menegaskan, untuk tidak menghalangi pendaftaran pasangan MTH-CVR melalui Silon maka keputusan tim pemenangan mengeluarkan PBB dari administrasi dukungan atau menghapus pengusulan di silon calon kepala daerah di KPU.
“Maka dengan sendirinya, sesuai PKPU nomor 10 tahun 2024 sebagaimana diganti PKPU Nomor 8 Tahun 2024 maka berakhir tahapan pendafaran PBB dinyatakan tidak mengusulkan calon, ” bebernya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Maluku Tenggara itu menegaskan, akibat permasalahan PBB, tim pemenangan menyatakan dengan resmi tidak memakai nama dan logo Partai Bulan Bintang di semuat atribut dan platfrom medsos.
“Imbauan untuk masyarakat agar tetap solid bergandengan tangan dengan parpol pengusung memenangkan pasangan MTH-VR di Pilkada Maluku Tenggara tanpa fitnah dan hoaks, ” ajaknya. (TIM)