Inilah Alasan, Viali Memilih Berpasangan Petahana Bupati Malra

Bagikan Artikel

Calon Wakil Bupati Maluku Tenggara, Viali Rahantoknam saat bertatap muka dengan warga Selayar dan sekitar. (Foto : Istimewa)

 

Malraterkini.com.-  Calon Wakil Bupati Maluku Tenggara, Viali Rahantoknam membeberkan alasannya berpasangan dengan Petahana Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun.

“Pasti orang bertanya, mengapa bapak Viali berpasangan dengan bapak Thaher. Sebagai putera Kei Besar saya merasakan adanya perubahan di Kei Besar, ” tandas Viali saat bertatap muka dengan warga di Kecamatan Manyeuw di Selayar, Sabtu (28/9/2024).

Menurut Viali, sejak memimpin 3 tahun awal pemerintahan terlihat jelas pembangunan infrastruktur.

 

“Selama ini, bapak Thaher sudah membangun fasilitas (infrastruktur). Fasilitas sudah Tinggal urusan perut (kesejahteraan).  Kalau urus perut tenang maka pasti hati senang,” ujar Viali di sembari tepukan tangan meriah masa pendukung.

Selaku Calon Wakil Bupati Malra, Viali mengaku sebagai calon yang berlatar belakang pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).

“Saya salah satu calon yang merupakan pelaku UMKM, saya punya Kopi Janji Jiwa di Kota Tual. Saya membangun UMKM selama 6 tahun dan masih berjalan. Karena itu periode berikut, tugas saya mendorong  UMKM warga, ” tegasnya.

Viali yang juga kader PDI Perjuangan itu menegaskan upaya membangkitkan UMKM terwujud jika memilih pasangan MTH-VR pada tanggal 27 November 2024.

“Sementara, itu saja dulu, kalau mau tahu lebih banyak, maka dong (kalian) pilih kaseng. Kalau pilih baru beta (saya) kasih tahu caranya, ”

Sedangkan, petahana Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun mengaku memilih Viali melalui pergumulan doa dan analisa atas kebutuhan masyarakat Malra.

“Saya memilih pak Viali, karena sosok pak Viali merupakan pelaku UMKM. Saya yakin pak Viali akan dapat membantu membangun UMKM di Maluku Tenggara, ” tutupnya.

Sesuai jadwal Kampanye pasangan dengan nomor urut 3, Sabtu 27 September 2024 berkampanye di Kecamatan Manyeuw,antara lain di Desa Namar, Selayar, Lairngangas, dan Ohoidertavun. (JRF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *