Tim Kampanye Beberkan Bukti Kerja MTH Bagi Warga Warwut

Bagikan Artikel

 

 

Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam Berkampanye di Desa Warwut. (Foto: Istimewa)

 

 

Malraterkini.com.- Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam (MTH-VR) membeberkan sejumlah bukti kerja Petahana Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun yang telah dibuat bagi warga Desa Warwut Kecamatan Hoat Sorbay.

Ketua Tim Kampanye Pasangan MTH-VR, Luther Rahajaan menegaskan dalam suatu ajaran agama perbuatan yang dibuat tangan kanan tidak boleh diketahui tangan kiri. Namun, kata Luther guna mengukur keberhasilan seorang pemimpin maka perlu menyampaikan bukti kerja yang telah dibuat.

“Dalam ajaran keyakinan Kristen, saya kira kita semua tahu bahwa perbuatan baik yang dibuat tangan kanan tidak boleh diketahui tangan kiri. Namun, dalam rangka mengukur keberhasilan pak Haji Muhammad Thaher Hanubun maka perlu kami sampaikan bukti kerja yang telah dilakukan selama memimpin 5 tahun lalu, ” kata Luther saat kampanye di Desa Warwut, Rabu (6/11/2024).

Anggota Tim Kampanye MTH-VR, Septian Brian Ubra menepis kampanye tim paslon tertentu yang mempertanyakan bukti kerja MTH bagi Desa Warwut.

“Saya tahu, kalau ada datang berkampanye disini (Desa Warwut), mempertanyakan apa yang telah dibuat bapak MTH bagi Desa Warwut. Pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan bahwa bapak MTH telah membangun baik di Kei Besar maupun Kei Kecil, “sebut Brian.

Brian menegaskan, tidak benar tim paslon menuding bahwa pembangunan hanya di Kei Besar selama kepemimpinan Muhammad Thaher Hanubun sebagai Bupati.

Sambung Brian, pembangunan juga dilakukan di Kei Kecil. Khusus bidang infrastruktur jalan, sejak tahun 2020 terdapat pekerjaan (APBD) berupa peningkatan jalan hotmix ruas jalan Dunwahan-Sitniohoi sebesar Rp 2,4 mIliar, jalan hotmix dalam Kota Langgur Rp 1,7 miliar, dan akses jalan masuk Dian Pulau Rp 340 juta.

Tahun 2021, sebut Brian, terdapat peningkatanjalan hotmix ruas jalan Dian Darat- Letvuan sebesar Rp 397 juta. Sedangkan, Khusus jalan Semawi-Warwut dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang merupakan hasil pengusulan pemerintah daerah dan lobi Bupati sewaktu.

“Dalam batang tubuh APBD itu terdiri dari anggaran bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dan DAU (Dana Alokasi Umum), selain dana perimbangan bagi hasil.  Khusus jalan Semawi-Warwut dibiayai sebesar Rp 16 miliar. Dana ini tidak turun sendiri dari langit. Proyek jalan ini diusulkan pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus menyiapkan dokumen yang disebut persyaratan khusus, “paparnya.

Politisi muda Demokrat itu merincikan persyaratan khusus dimaksud. Adapun Pemda harus siapkan kesiapan lahan, harus ada intervensi dari APBD Kabupaten untuk anggaran berupa perencanaan teknis yang terdiri dari survei kondisi jalan, panjang jalan dan lebar jalan serta menyiapkan dokumen Amdal/UKL/UPL.

“Seluruh dokumen tersebut harus disiapkan terakhir dokumen visibility. Karena itu, ketika menjadi seorang Bupati harus punya koneksi di pusat untuk dapat melobi anggaran di kementerian, ” tandasnya. (SAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *