MalraTerkini.Com – Pemerintah Daerah melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Maluku Tenggara (Malra) menggelar Rapat Koordinasi Analisis Situasi (Aksi) satu dan Aksi dua dalam rangka meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi untuk pelaksanaan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting 2025.
Rakor dilaksanakan di Aula Bappelitbangda, Kamis (3/10/2024). Dipimpin Sekretaris TPPS Thalib Renhoran.
Renhoran mengatakan aksi satu analisis situasi dan aksi dua menyusun rencana kegiatan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaspisahkan dari delapan aksi konvergensi stunting.
Pada Aksi satu ini dibahas tenatang analisis situasi antara lain identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program dan kendala dalam pelaksanaan integrasi.
Pada Aksi kedua, berfokus pada rencana kegiatan antara lain menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan intervensi gizi.
Aksi konvergensi stunting akan diketahui cakupan-cakupan intervensi yang masih rendah untuk kemudian ditingkatkan cakupannya.
Ditegaskan juga bahwa Aksi konvergensi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Malra harus dilakukan secara terus menerus dan melibatkan semua pihak.
Disisi lain, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Malra,Muhsin Rahayaan, mengatakan berdasarkan determinan stunting maka pihaknya mengusulkan enam lokus stunting 2025.
kepala Bappelitbangda Clemen Welafubun juga mengatakan, rencana aksi 2 nantinya berisikan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan cakupan layanan intervensi satu tahun mendatang.
Melalui penyusunan rencana kegiatan ini, diharapkan dapat teridentifikasi rencana program atau kegiatan untuk peningkatan cakupan dan integrasi intervensi gizi pada tahun berjalan dan tahun rencana, termasuk perbandingan dengan hasil rencana kegiatan tahun sebelumnya.