MalraTerkini.Com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Kembali menggelar Rapat Rembuk Stunting yang bertempat diruang Rapat Kantor Bupati.
Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Malra, Rapat tersebut digelar dan dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono.M.Si, Kamis (24/10/2024), turut hadir Penjabat Sekretaris Daerah Nicodemus Ubro, TPPS, Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Puskesmas dalam wilayah Pemkab Malra.
Jasmono dalam arahannya mengatakan, Rembuk stunting merupakan salah satu kegiatan implementasi aksi ketiga dari delapan aksi konvergensi stunting
Adapun Tujuan dari agenda tersebut adalah mendeklarasikan komitmen bersama untuk mencegah, menangani dan menurukan angka stunting di Malra, khususnya pada lokus stunting yang telah ditetapkan.
Selain itu, Membangun sinergitas, kolaborasi dan kebersamaan Organisasi Perangkat Daerah menangani stunting dengan stakeholder terkait sebagai bentuk tanggungjawab bersama menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen sesuai standar nasional.
Jasmono mengakui berdasarkan data bahwa angka stunting di malra mulai menurun, namun setiap tahun pemerintah daerah terus menunjukan keberhasilan dalam menurunkan angka stunting.
Dijelaskan, berdasarkan data laporan E-PPBGM, angka stunting 2023 di Malra mencapai 16.05 persen. namun saat triwulan pertama 2024 turun menjadi 15.6 persen.
Dia mengatakan, walaupun target penangan stunting berada pada angka 14 persen, namun melalui kebijakan dan inovasi pemerintah daerah yang digunakan dalam upaya menurunkan angka stunting di Malra telah sesuai on the track dan berhasil.
Baginya, Program pencegahan stunting sangat menentukan keberhasilan pencapaian Indonesia emas 2045.
Dia berharap setiap kebijakan sensitif dan spesifik yang telah ditetapkan dapat disosialisasi kepada semua pemangku kepentingan
“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Jangan baku kukuh tetapi baku kekuh. jangan baku pele tapi baku kele dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan derajat kualitas kesehatan”tutupnya.