Kampanye Akbar, Hanubun bongkar ‘Borok’ Pemerintahan Lampau

Bagikan Artikel

 

Kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam di Stadion Maren Langgur. (Foto: Istimewa)

 

Malraterkini.com.- Momentum kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam digunakan membantah sejumlah materi kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati lain dan membuka borok pemerintahan Kabupaten Malra saat dipimpin Anderias Rentanubun dan Yunus Serang.

Pasalnya, kerap mereka  berkampanye di Pilkada Malra yang kerap menjelekan Petahana Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun selama memimpin.

Calon Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun mengungkapkan dibawah kepemimpinannya sejumlah pembangunan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat dapat dirasakan masyarakat.

Sejumlah materi kampanye paslon lain yang menuding tidak ada pembangunan di Wilayah Kei Besar, dibantahkan.

Ia menegaskan, dibawah kepemimpinannya Pulau Kei Besar diperjuangkan menjadi Lokasi Prioritas (Lokpri) oleh Pemerintah Pusat. Dengan demikian, segudang program pemerintah pusat diprioritaskan ke Pulau Kei Besar.

“Karena itu, Kei Besar masuk Lokpri sehingga banyak bantuan seperti Puskesmas, bantuan mobil pedesaan, listrik dan telekomunikasi diterima oleh warga Kei Besar, ” tandas Hanubun saat kampanye akbar di Stadion Maren Langgur, Sabtu (23/11/2024).

Ia mencontohkan, untuk telekomunikasi tidak sendiri muncul. Melalui komunikasi dan lobi, akhirnya telekomunikasi berupa jaringan internet dan telepon masuk Pulau Kei Besar.

“Betul dong (mereka) bilang itu uang negara. Tapi kalau uang negara mengapa sewaktu pemerintahan sebelumnya tidak dibuat, karena itu semua diperoleh melalui perjuangan, seperti penjelasan pak Step dan pak Bosco, saya bangun komunikasi di Jakarta,”

Selain itu, Petahana Bupati Malra itu pun menyentil terkait pembangunan rumah ibadah yang terbengkalai. Ia menyayangkan pemerintahan sebelumnya yang tidak dapat menyelesaikan pembangunan rumah ibadah yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.

“Mengapa sewaktu memimpin, anda (pemerintahan sebelumnya) tidak menyelesaikan gereja Somlain, tidak selesaikan gereja Langgur. Sekarang baru dibicarakan,tahu boleh, ” sindirnya.

Pada momentum kampanye akbar yang berlangsung di stadion Maren Langgur, juru kampanye paslon MTH-VR Menyampaikan visi-misi paslon nomor urut tiga dan mengungkapkan sejumlah fakta keberhasilan program MTH sebagai petahana Bupati Malra. (SAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *