MalraTerkini.Com – DPRD Kabupaten Maluku Tenggara menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Maluku Ke-72, Penjabat Bupati Samuel Huwae jelaskan beberapa peningkatan pembangunan di daerah.
sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD, MInggu (22/12/2024), turut dihadiri Penjabat Bupati Malra Samuel Huwae.
dalam sambutannya, Huwae mengatakan atas nama Pemerintah Daerah, dirinya mengucapkan Selamat ulang tahun Kabupaten Maluku Tenggara. Selamat bagi seluruh warga masyarakat Maluku Tenggara, di mana saja berada.
“Seemoga dengan bertambahnya usia, Maluku Tenggara ke depan akan semakin maju, semakin berkembang dan semakin memantapkan eksistensinya sebagai rumah bagi Kita semua. Tempat untuk tumbuh dan berkembang, bagi seluruh warga masyarakatnya.”Ucapnya.
dikatakan, Usia 72 Tahun adalah usia yang matang dalam suatu organisasi, termasuk dalam organisasi pemerintah daerah. Sejarah panjang perjuangan daerah ini, mulai dari berdirinya tanggal 22 Desember Tahun 1952, adalah suatu perjuangan yang murni, untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Yaitu, kesejahteraan dalam kesetaraan, yang utuh dan menyeluruh, meliputi kepulauan Kei, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Selatan Daya.
“Kita bersyukur karena perjalanan panjang pembangunan, sampai hari ini, memasuki gerbang usia ke–72 tahun, Kabupaten Maluku Tenggara terus menunjukkan eksistensinya.”Pungkasnya.
Pasang–surut dengan berbagai dinamika yang terjadi sepanjang usia perjalanan daerah ini, sudah menunjukkan bahwa Maluku Tenggara semakin dewasa, semakin maju dan semakin berkembang. Berbagai kamajuan yang terjadi hari ini, merupakan buah dari perjuangan, komitmen dan pengorbanan. Para pejuang pendiri daerah ini, sudah meletakan dasar–dasar idealisme. Didorong oleh keinginan kuat untuk memajukan masyarakat, yang di waktu itu masih sangat tertinggal. Segala perbedaan ditinggalkan, yang ada hanya komitmen untuk bersatu memperjuangkan berdirinya Maluku Tenggara.
Demikian halnya di tahun–tahun sesudahnya. Para pemimpin datang dan pergi, meninggalkan jejak–jejak keberhasilan pembangunan di Maluku Tenggara.
Atas segala dukungan yang diberikan oleh semua pihak, maka hari ini Kita bisa melihat kemajuan-kemajuan yang nyata terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara. Beberapa indikator makro pembangunan, yang menjelaskan tingkat kesejahteraan masyarakat menunjukkan berbagai peningkatan.
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari dimensi pendidikan, kesehatan dan perekonomian, menunjukkan kenaikan dari waktu ke waktu. Tahun 2023 mencapai angka 69,91 meningkat dari tahun 2022.
– Pertumbuhan Ekonomi, menggambarkan tingkat perkembangan ekonomi daerah, menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Tahun 2023 mencapai 4,48 persen. Angka ini menunjukkan tren stabil dalam posisi yang tumbuh positif.
– Tingkat Kemiskinan secara konsisten mampu diturunkan. Tahun 2023 tingkat kemiskinan Maluku Tenggara mencapai angka 21,79 persen.
Gambaran indikator strategis menunjukkan kepada Kita semua bahwa kinerja pembangunan yang dilakukan sudah berada di jalur yang tepat. Meskipun demikian, tentu tantangan dan dinamika ke depan juga cukup besar. Olehnya itu, beberapa isu penting terkait kinerja ekonomi, pelayanan publik dan pelayanan sosial, terus didorong untuk ditingkatkan di waktu-waktu mendatang.Beberapa agenda kerja dan program prioritas yang didorong untuk Tahun 2025, sesuai amanat RPD Tahun 2024–2026, RKPD Tahun 2025 dan selaras dengan agenda kerja Kami sebagai Penjabat Bupati Maluku Tenggara, meliputi:
1) Peningkatan kualitas pelayanan dasar, di dalamnya termasuk upaya penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, dan pelayanan air bersih, termasuk intervensi untuk rumah masyarakat, penanggulangan bencana, pelayanan sosial serta peningkatan cakupan jaminan sosial.
Penyediaan Infrastruktur Jalan untuk meningkatkan akses dankonektivitas didorong dengan intervensi pada 5 (lima) ruas jalan yang didanai DAK. Termasuk pula, sejumlah ruas yang diintervensi dengan anggaran di luar DAK. Adapun untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, maka dianggarkan penanganan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk 10 Ohoi di tahun 2025
2) Prioritas untuk Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting. Upaya strategis untuk menekan angka kemiskinan terus didorong melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
Kinerja penurunan Stunting di periode akhir tahun 2024 menunjukkan angka stunting yang mengalami penurunan. Sesuai data e-PPGBM, Stunting Maluku Tenggara di Triwulan 4 tahun 2024 sebesar 15,08 persen. Dengan cakupan pemantauan balita yang secara konsisten terus ditingkatkan.
3) Upaya Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan, di antaranya peningkatan kinerja pengawasan, optimalisasi peningkatan kinerja pelayanan publik. (Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur birokrasi, maka sudah dianggarkan pula Kenaikan TPP ASN untuk Tahun 2025)
4) Prioritas Pengendalian Inflasi. Dalam periode menjelang Natal dan Tahun Baru, Upaya strategis dilakukan dengan kebijakan, antara lain:
Menjamin ketersediaan pasokan, dilakukan dengan koordinasi dan pemantauan stok di lapangan. Hasil yang diperoleh, untuk periode Natal dan Tahun Baru stok barang kebutuhan pokok diproyeksikan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.
Menjamin keterjangkauan harga, dilakukan antara lain dengan pelaksanaan operasi pasar dan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di 8 (delapan) kecamatan.
5) Peningkatan Investasi, salah satu langkah konkret yang diambil adalah kerjasama investasi rumput laut. Pemerintah KabupatenMaluku Tenggara sudah melakukan penandatangan MoU Kerjasama Budidaya Rumput Laut. Sedangkan terhadap kebutuhan riil lainnya yang menjadi usulan masyarakat, sedapatnya dianggarkan di dalam APBD dengan memperhatikan aspek rasionalitas, kepantasan dan ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan. Termasuk dengan memperhatikan usulan aspiratif Anggota DPRD yang terhormat.
perencanaan dan penganggaran yang efektif dan efisien, dan termasuk optimalisasi pendampingan Ombudsman untuk Kebijakan anggaran pembangunan Tahun 2025 disusun dengan penuh kehati-hatian. Rujukan utama adalah aturan, sehingga semua bentuk penganggaran yang disusun sedapat-dapatnya harus memiliki dasar aturan yang tepat dan jelas. Dan tentu, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Di kesempatan yang baik ini, perkenankan Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024.
Pihak penyelenggara, aparat keamanan, pemerintah ohoi, pasangan calon, partai politik dan terlebih dukungan dan partisipasi masyarakat.
Atas dukungan dan partisipasi semua pihak, Kita sudah berhasil menyelenggarakan Pilakada serentak dengan baik adanya.
Tidak ada gangguan dan kendala yang berarti. Dinamika yang terjadi adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Di atas semua itu, hal ini menunjukkan kepada Kita semua, bahwa masyarakat Kita sudah semakin dewasa dalam berpolitik.
Masyarakat mampu memahami, bahwa perhelatan pilkada sebagai implementasi demokrasi adalah sarana untuk memperjuangkan ide dan gagasan dalam memilih pemimpin, bukan menjadi alasan untuk terpecah belah. Untuk itu, semua, sekali lagi Saya ucapkan terima kasih.