Tim Operasi Pasar Jelang Ramadhan dan Idul Fitri Lagi Bergerak. (Ilustrasi)
Malraterkini.com.- Fenomena terbatas stok barang dagangan di pasar dan permainan harga barang selalu terjadi jelang hari raya keagamaan di tanah air. Seperti yang selalu terjadi ketika memasuki bulan Ramadhan.
Olehnya itu, para pedagang diminta lebih profesional menjual barang dagangan. Hal ini juga menjadi warning atau peringatan bagi para pedagang atau distributor karena tim operasi pasar telah terbentuk.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara telah memastikan ketersediaan barang dan stabilitas harga barang dagangan di pasar dan distributor.
“Kemarin pada rapat kita terkait dengan High Level Meeting itu terkait dengan TPID. Dalam pembahasan kita akan menuju untuk persiapan-persiapan mendukung perayaan hari raya idul Fitri tetapi kita memulai dengan situasi jelang Ramadhan,” ungkap Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Bernadus Rettob kepada wartawan di Langgur, belum lama ini.
Kata Rettob bulan suci ramadhan yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2025 telah diantisipaia pemerintah daerah. Seperti, persiapan pasar murah yang langsung akan dilakukan dan dikawal langsung oleh dinas terkait yakni Dinas Perindag dan dinas terkait serta stakeholder seperti BUMN/BUMD di Malra.
“Mengenai hari raya Idul Fitri, pasar murah digelar karena sudah menjadi program tahunan dari pemerintah daerah, ” tandasnya.
Selanjutnya, Rettob menegaskan terkait penertiban barang dan jasa telah dibentuk tim operasi pasar.
“Untuk penertiban barang dan jasa yang harus dikonsumsi oleh masyarakat itu sudah ada dan sudah ada tim yang siap bekerja dalam rangka operasi pasar nantinya, ” tutupnya. (SAT)