MalraTerkini.Com – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Drs. Muhammad Thaher Hanubun memberikan pidato perdananya dengan menyampaikan poin-poin fokus utama yang akan dilakukan kedepan.
Penyampaian pidato pertama oleh Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2025-2030 Drs. Muhammad Thaher Hanubun disampaikan pada sidang Paripurna DPRD Kabupaten Maluku Tenggara diRuang Sidang, Jumat, (7/3/2025).
Dalam spidatonya, Bupati menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Wakil Bupati untuk memimpin daerah ini kedepan.
Dikatakan kepercayaan tesebut adalah amanah yag didalamnya terdapat cita-cita dan harapan untuk kemajuan daerah ini kedepannya.
“cita-cita dan harapan inilah yang menjadi harapan untuk bekerja kepada Maluku Tenggara tercinta”ungkap Bupati.
Ia menjelaskan patut diakui disamping kemajuan yang telah dicapai masih terdapat banyak tantangan dan kekurangan yang dihadapi.
terdapat beberapa isu penting yang masih perlu diperhatikan diantaranya kemiskinan, pengangguran, dan kesempatan kerja, pendapatan masyarakat, kualits SDM, Infrastruktur, dan termasuk revitalisasi nilai budaya serta pengelolaan lingkungan hidup menjadi tema sentral dalam pemerintahan periode ini.
untuk itu, terdapat beberapa fokus penting yang akan diprioritaskan kedepan diantaranya,
1. Komitmen untuk bekerja demi kepentingan masyarakat.
“Saya teringat dengan pernyataan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat, bukan bekerja untuk diri sendiri, untuk kerabat, untuk para pemimpin, tetapi pemimpin harus bekerja untuk rakyat,”tegasnya.
Pesan tersebut perlu menjadi pedoman untuk seluruhnya agar bekerja untuk masyarakat Maluku Tenggara.
2. Menciptakan SDM Unggul dan Tangguh.
SDM yang unggul dan tangguh merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
^
dalam membangun SDM yang unggul dibutuhkan pilar utama diantaranya kesehatan yang prima baik fisik, mental dan moral. kualitas yang mumuni yakni pengetahuan dan wawasan, keterampilan kerja, dan jiwa kewirausahaan. relevansi dan kontribusi terhadap perkembangan teknologi, keterampilan dan ekonomi baru.
“Tanpa fondasi SDM yang unggul, Perkembangan Infrastruktur maupun Sumber Daya Alam tidak akan mampu untuk mengantar daerah ini semakin maju guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
peran pemerintah daerah dalam mengendalikan stabilitas harga dan mengendalikan inflasi sangatlah vital dalam kesejahteraan masyarakat.
adapun penciptaan lapangan kerja melalui program pemberdayaan UMKM dan koperasi berbasis potensi lokal. pengembangan sentra perikanan terintegrasi, dan hilirisasi rumput laut yang berpotensi membuka lapangan pekerjaan
4. ketahanan dan kemandirian pangan.
pangan merupakan krisis strategis, ketergantungan kebutuhan pangan dari luar daerah membuat kita rentan terhadap guncangan, baik karena konflik, dinamika geopolitik, kondisi iklim dan lainnya.
“Dalam kesempatan ini,saya mendapat pesan dari bapak presiden bahwa jika dibutuhkan maka pemerintah daerah perlu mendapat bantuan oleh TNI-Polri untuk bekerjasama kita melakukan penanaman untuk ketahanan pangan,”Ucap Hanubun.
Dirinya menginstruksikan kepada dinas pertanian untuk nantinya dapat menyediakan bibit untuk ditanaman, serta mengharapan kerjasama dari setiap instansi yang ada.
5. Tata Kelola Pemerintahan dan efisiensi.
Bupati menegaskan salah satu fungsi penting yang perlu untuk dilakukan adalah melaksanakan reformasi dalam berbagai aspek pelayanan sesuai kebutuhan, tuntutan dan dinamika yang terjadi.
Ia mengutip sebagai contoh instruksi presiden nomor 1 tahun 2025 yang ditindaklanjuti oleh menteri keungan nomor 29 tahun 2025 tentang mewajibkan pemerintah daerah melakukan efisiensi belanja.
hal ini dengan tujuan agar melalui efisiensi yang dilakukan maka alokasi belanjaakan dioptimalkan untuk membiayai kebutuhan prioritas,penting dan mendesak yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
6. Peningkatan Kinerja ASN.
Hanubun menegaskan ASN sebagai tombak utama pelayanan kepada masyarakat menjadi kunci utama terhadap kesejahteraan masyarakat.
dirinya mengkritisi beberapa persoalan yang ada seperti lemahnya koordinasi, resistensi terhadap perubahan, rasa cepat puas dalam pekerjaan, dan perasaan nyaman di zona nyaman menjadi penghambat dalam birokrasi.
akhirnya, melalui momen ini Bupati Maluku Tenggara mengajak seluruh elemen untuk bersatu bersama-sama melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan demi kepentingan dan kesejahteraan di daerah tercinta ini.