Tindak Cepat DPRD Malra Kunjungi Jembatan Penghubung Rumah Dian – Dian Darat Yang Rubuh

Bagikan Artikel

 

MalraTerkini.Com – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara merespon cepat dengan mengunjungi jembatan penghubung yang berada di Desa Rumah Dian-Dian Darat, Kecamatan Manyeuw, yang rubuh.

Masyarakat Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara kembali dihadapkan dengan musibah rubuhnya jembatan penghubung yang berada di Desa Rumah Dinas-Dian Darat yang rubuh pada subuh pagi tadi pukul 05.45 WIT.

Merespon laporan tersebut, Ketua DPRD Stefanus Layanan didampingi Ketua Komisi 3 DPRD Malra Albertus efruan dan anggota komisi mengunjungi jembatan tersebut pukul 14.00 WIT. Selasa (11/3/2025)

Ketika tiba di lokasi, Ketua DPRD dan ketua Komisi dihadapkan dengan jembatan yang miring dan rubuh hampir setengah jembatan tersebut.

Ketua Komisi Albertus Efruan menjelaskan saat ini telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak diantaranya Bina Marga Provinsi Maluku bahwasannya DInas PUPR kabupaten Maluku Tenggara segera melakukan perencanaan terhadap pembangunan baru jembatan penghubung tersebut.

Albertus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas repon cepat Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan ketua DPRD Maluku Benhur Watubun atas respon cepat dan instruksi yang jelas terhadap kondisi jembatan yang berada di Desa Rumah Dian-Dian Darat.

Politisi partai Gerindra itu juga menjelaskan telah berkoordinasi dan menunggu intruksi lanjutan terhadap proses perencanaan jembatan di dinas teknis.

berdasarkan data yang dihimpun media dilapangan, diketahui bahwa jembatan penghubung tersebut telah mengalami kerusakan sebelumnya dan diperbaiki, kerusakan kali ini merupakan kerusakan yang ketiga kalinya.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Maluku Tenggara Herling Priatha yang juga turun dilokasi menjelaskan, bahwa telah ada koordinasi bersama Dinas PUPR Maluku yang mana untuk saat ini akan disiapkan jembatan darurat.

adapun Dinas PUTR Kabupaten telah diminta untuk dilakukan perencanaan pembangunan jembatan, sedangkan pembiayaan jembatan nantinya akan dibiayai oleh provinsi.

Diketahui bahwa akibat rusaknya jembatan tersebut bukan hanya menggangggu aktivitas lalu lintas di area wilayah tersebut, bahkan kerusakan jembatan juga berdampak pada pengaliran air bersih dari PDAM ke masyarakat di Area Dian Pulau dan sekitarnya.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *