Kadishub Malra: Speedboad Tenggelam, Tidak Terdaftar Dalam Register Kapal

Bagikan Artikel

 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tenggara,Nikson Hukubun. (Foto; istimewa).

 

Malraterkini.com.- Peristiwa naas tenggelamnya Speedboad Rajawali di Tanjung Burang Pesisir Desa Ohoiraut Kecamatan Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, menimbulkan pertanyaan publik pengawasan Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tenggara.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tenggara,Nikson Hukubun angkat bicara.

Dijelaskan, sesuai informasi dari staf Dinas Perhubungan pasca kejadian langsung berkordinasi guna memastikan kronologis kejadian. Setelah dikonfirmasi, Speedboad yang tenggelam merupakan speedboad milik Desa Ohoiraut yang sehari-hari digunakan mengangkut kayu dari Ohoiraut menuju ke Kota Langgur atau Kota Tual.

“Kami sudah konfirmasi, Speed Boat Rajawali yang mengalami musibah itu berasal dari Ohoi Ohoiraut dan peruntukkannya untuk mengangkut kayu dan tidak terdaftar dalam register kapal, ” jelas Hukubun kepada wartawan di Langgur, Kamis (13/3/2025).

Sedangkan, sambung Hukubun, untuk speedboad yang terdaftar dalam register kapal adalah speedbod Maikoby yang berpangkalan di Desa Banda Ely Suku 80 Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

“Staf kami berkoordinasi melalui telepon kepada pemilik Speed Boat Maikoby, home base (pangkalan) di Desa Banda Ely Suku 80,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat ganasnya lautan perairan di Pulau Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara, kembali menelan korban jiwa dan harta benda. Satu unit Speedboad yang kabarnya milik Desa Ohoiraut Kecamatan Kei Besar Timur, dihantam ombak ganas dan tenggelam di kawasan Tanjung Burang, pesisir Desa Ohoiraut, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu 12 Maret sekira pukul 15.00 WIT atau jam 3 sore.

Informasi yang diperoleh media ini, beredar pesan berantai di sejumlah group Whataspp, adanya Speedboad Rajawali milik Desa Ohoiraut melayani rute Tual-Ohoiraut, tenggelam di dekat Tanjung Burang, pesisir Pantai Desa Ohoiraut.

Warga diimbau antisipasi dan waspada jika hendak beraktivitas menggunakan kendaraan laut.

“Teman-teman yang mau melakukan perjalanan ke Kebut (Kei Besar Utara Timur) jalur Tanjung Burang harap liat keadaan cuaca. Informasi speedboad Rajawali Ohoiraut dari Tual mau ke Ohoiraut tenggelam di Tanjung Burang, musibah jam 3 sore dan jam 6 sore baru diketahui warga, “demikian tulisan pesan Whatsapp. (SAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *