Anggota DPRD Kabupaten Malra, Yosua Renmaur. (Foto: Fredi Jamrevav/Malraterkini.com)
Malraterkini.com.- Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Yosua Renmaur mengharapkan Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setda Kabupaten Malra dalam mengurus dana hibah khususnya untuk kegiatan rohani dapat diurus dengan sekali proses.
Momen rapat Pansus DPRD Kabupaten Maluku Tenggara terhadap LKPJ Tahun 2024 berlangsung cukup intens salah satunya ketika rapat bersama Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (13/4/2025).
Kritikan disampaikan oleh Anggota Pansus LKPJ Bupati Malra, Yosua Renmaur kepada Kabag Kesra terhadap proses anggaran khususnya pada hibah kegiatan rohani yang dinilai sangat berbelit-belit.
“Kita harus sampaikan bahwa pengalaman kegiatan beberapa waktu lalu kegiatan kerohanian dimana dari panitia sampaikan bahwa tidak ada bantuan dana dari pemerintah daerah. Tentu ini sesuatu yang cukup memprihatinkan,”ungkapnya.
Bagian Kesra menyampaikan bahwa dalam proses pencairan anggaran hibah harus disertai laporan pertanggungjawaban tahap 1 untuk bisa memproses pada pencairan tahap 2 hingga selesai. Adapun persoalan lainnya adalah ketersediaan anggaran untuk diberikan.
Menurut Renmaur jika hibah untuk bantuan pembangunan fisik dapat dipahami jika memerlukan proses pertanggujawaban untuk bisa diproses hingga selesai. Tetapi baginya, jika hibah yang diperuntungkan tersebut untuk sebuah kegiatan, maka seharusnya proses haruslah satu kali saja.
“Anggaran itu kan diharapkan agar suksesnya kegiatan rohani ini, jika untuk bangunan fisik itu baiklah jika perlu untuk secara tahapan, tapi jika untuk kegiatan rohani, kita harap agar dapat diurus satu kali sehingga kegiatan rohani ini dapat selesai, ” pungkasnya. (JRF)