Komisi II DPRD Malra Sambangi SMPN Satu Atap Tenbuk Denwet, Serap Aspirasi Pihak Sekolah

Bagikan Artikel

MalraTerkini.Com – Komisi II DPRD Kabupaten Maluku Tenggara melakukan agenda on the spot di sejumlah sekolah dalam rangka menyerap aspirasi dari pihak sekolah, salah satunya di SMP Negeri Satu Atap Tenbuk Denwet, Kecamatan Kei Kecil Timur.

agenda on the spot ini diikuti oleh seluruh Pimpinan dan Anggota komisi II yakni Ketua Komisi Benedictus Fadly Renyaan, Wakil Ketua Komisi dr. Martina Refo, Sekretaris Yohanis B.M Ruban, anggota komisi yakni Mohammad Tamher, Cristo Beruat, Damianus ubro, Josua Renamur, Paskalina Elmas, dan turut hadir pula ketua komisi I DPRD malra yang berasal dari dapil 3 yakni Abdul Ghani Hanubun.

Kedatangan komisi II disambut hangat kepala sekolah dan staff tenaga pengajar, Selasa (6/5/2025).

Berdasarkan pengamantan media di lapangan,  rapat antara komisi II dan pihak sekolah dipandu langsung oleh Wakil Ketua Komisi II dr.  Martina Refo.

Dalam pembukaannya,  dr.  Martina menjelaskan bahwa kehadiran komisi sesuai Surat undangan dari pihak sekolah untuk meninjau dan mengamati pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan (USP) jenjang SMP tahun ajaran 2024/2025.

Kunjungan ini juga sekaligus menjadi tugas untuk komisi yang bermitra langsung dengan sector pendidikan, sehinga dikatakan kehadiran komisi disekolah ini dapat membantu dalam memediasi antara masyarakat dan pemerintah daerah khususnya pada dinas teknis.

“Kami ingin untuk mendengar dan melihat secara langsung hal-hal yang menjadi kebutuhan sekolah, kami (komisi II) akan berusaha untuk membantu dan melakukan mediasi bersama dengan dinas teknis.”terang dr.  Martina.

Hal ini menurutnya dalam rangka menunjang kualitas pada bidang pendidikan.

Kepala sekolah Satu Asap Tenbuk Denwet Salamuddin uwar menyampaikan apresiasi Dan ungkapan Terima kasih atas kunjungan komisi II di sekolah. dirinya menyampaikan beberapa kebutuhan yang masih kurang dan perlu adanya perbaikan.

“Sebelumnya ingin kami sampaikan bahwa sesuai konfirmasi yang kita dapatkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara bahwa ditahun 2025 melalui bantuan DAK kami mendapatkan bantuan untuk pembangunan, tetapi kami mengharapkan adanya informasi kepastian tentang kapan bantuan ini dapat terwujud,”terang Salamuddin.

Salamuddin juga menyampaikan beberapa sarana prasarana yang menjadi persoalan diantaranya Ruang Kepala Sekolah dan Staff Guru, Ruangan Kesehatan, Ketersediaan Komputer yang diharapkan mampu membantu proses ujian dan khususnya pada momen saat ini dimana 9 siswa SMP tersebut yang sedang disiapkan untuk mengikuti O2SN, dan juga perbaikan Rumah Guru.

Dirinya juga menyampaikan adanya persoalan terhadap status tanah sekolah tersebut. tetapi dirinya dan staff sekolah sudah melakukan komunikasi dan pendekatan dengan pihak desa dan masarakat pemilik lahan agar proses lahan untuk sekolah dapat diselesaikan sehingga pembangunan yang nantinya dilakukan dapat berjalan lancar.

Setelah rapat bersama, Pimpinan dan anggota komisi II bersama pihak sekolah melakukan survey pada beberapa bangunan sekolah. tidak lupa rombongan juga menghampiri peserta ujian dan melakukan beberapa dialog bersama siswa-siswi sebelum akhirnya rombongan meninggalkan sekolah tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *