Perdana, Pemkab Malra Wisudakan 24 Wisudawan BKL

Bagikan Artikel

MalraTerkini.Com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Pengendalian Pendudukan Dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar acara Wisuda Bina Keluarga Lansia (BKL) Sta. Theresia Wearlilir, Kecamatan Kei Kecil.

Pelaksanaan wisuda bertempat di aula kantor Bupati, Kamis (8/5/2025), dihadiri langsung Wakil Bupati Maluku Tenggata Charlos Viali Rahantoknam, Kepala Perwakilan Kemetrian Kependudukan dan Keluarga Berencana Wilayah Maluku Dr. Maulywati Bulo. M.Si. dan Pelaksana tugas kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Malra Yamin Lahasan.S.Km

Plt. Kepala DPPKB Malra Yamin menjelaskan, sekolah lansia merupakan pendidikan Non-Formal yang ditujukan kepada lansia untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesehatan, dalam rangka memberdayakan lansia dalan kehidupan usia senja.

“Lansia diberikan pengetahuan tentang kesehatan, pola makan sehat, olahraga dalam rangka menjaga kesehatan fisik dan mental, serta pendidikan sosial,”terang Yamin.

Dijelaskan bahwa pelaksanaan BKL di Maluku Tenggara pertama kali dilaunching tanggal 27 mei 2024 oleh Kepala BKKB RI. BKL telah berjalan pada Sekolah BKL Sta. Theresia Wearlilir selama 6 bulan dengan 8 kali tatap muka.

Disisi lain, Kepala Perwakilan Kemetrian Kependudukan dan Keluarga Berencana Wilayah Maluku Dr. Maulywati Bulo. M.Si dalam sambutannya mengatakan keberadaan penduduk lansia dapat memberikan energi positif bagi pembangunan daerah, bangsa, dan negara.

Hal ini dikatakan dapat terwujud ketika lansia berada dalam kondisi sehat dan sejahtera. Dikatakan meningkatnya jumlah penduduk lansia menunjukan jumlah penduduk berusia lanjut usia mengalami peningkatan yang mana mengindikasi keberhasilan pemerintah dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan Lansia.

“Salah satu program Pemerintah yakini Smart (Sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat), kita sadari bahwa ketika bertambahnya usia maka terjadi penurunan dalamfisik, sosial maupun finansial.”ucap Maulywati.

Hadirnya program BKL diharapkan mampu memberikan dampak yang baik terhadap kondisi penduduk lansia.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Maluku Tenggara atas dukungannya sehingga saat ini terdapat 138 kelompok Bina Lansia yang tersebar di 11 kecamatan di Maluku Tenggara.

“Kehadiran Sta. Theresia Wearlilir menjadi sekolah pertama di Maluku Tenggara dan merupakan yang ke-3 di Provinsi Maluku. Kita harap kedepannya akan ada kelanjutan program ini kedepannya di daerah,”tutupnya.

Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam didampingi Plt. BKKBN Malra, dan kepala Perwakilan BKKBN Maluku secara simbolis memberikan ijasah serta mewisudakan mahasiswa-mahasiswi BKL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *