
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Bernadus Rettob pada acara Pembukaan Dialog Penguatan kelembagaan Evaluasi Pengawasan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di Maluku Tenggara. (Foto: Fredo Jamrevav/Malraterkini.com)
Malraterkini.com.- Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun berharap penguatan kelembagaan Bawaslu akan menjadi rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaran Pemilu dan Pemilihan di masa mendatang.
“Kami mengharapkan melalui dialog penguatan kelembagaan yang digelar oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tenggara menghasilkan rekomendasi konstruktif bagi penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di masa yang akan datang,” tandas Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Bernadus Rettob pada acara Pembukaan Dialog Penguatan kelembagaan Evaluasi Pengawasan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di Maluku Tenggara, di Aula Kantor Bupati, Kamis (25/9/2025).
Dalam sambutannya, Sekda menjelaskan kegiatan ini menjadi ruang penting untuk berdiskusi, mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah ke depan dalam rangka memperkuat kualitas demokrasi di daerah.
Dalam Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 telah terlaksana di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Maluku Tenggara.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Bernadus Rettob. (Foto: Fredi Jamrevav/Malraterkini.com)
Diratakan proses demokrasi tersebut tentu tidak lepas dari tantangan dinamika serta berbagai pengalaman yang berharga.
“Karena itu, evaluasi yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperbaiki hal-hal yang masih menjadi kelemahan, sekaligus memperkuat hal-hal baik yang sudah berjalan, ” ujarnya.
Selanjutnya,Bupati mengapresiasi yang kepada Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara atas dedikasi dan kerja keras dalam mengawal jalannya pengawasan Pemilu dan Pemilihan serentak.
Keberadaan Bawaslu yang didukung oleh mitra kerja seperti aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta media, telah memberi kontribusi besar dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur adil dan transparan.
Namun demikian, tidak dapat menutup mata bahwa dalam proses pengawasan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 masih terdapat sejumlah kendala baik terkait aspek teknis, sumber daya maupun kesadaran politik masyarakat.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar kedepan pengawasan dapat semakin efektif, partisipatif, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,”ujar Sekda
Diharapkan melalui evaluasi yang dilakukan pada hari ini, hendaknya tidak sekedar menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan rekomendasi konstruktif.
Rekomendasi tersebut diharapkan, dapat menjadi acuan Bawaslu, pemerintah daerah maupun seluruh pemangku kepentingan dalam memperbaiki mekanisme pengawasan, meningkatkan kapasitas kelembagaan serta memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Saya percaya dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat antara Bawaslu dan mitra kerja Kabupaten Maluku Tenggara akan mampu mewujudkan penyelenggaraan demokrasi yang berkualitas, demokrasi yang sehat adalah fondasi bagi pembangunan di era yang maju, adil dan sejahtera, sesuai dengan cita-cita kita bersama,”harapnya (JF).