
Malraterkini.com.- Panitia Penyelenggara Festival Pesona Meti Kei (FPMK) Tahun 2025 menegaskan besarnya komitmen pemerintah daerah Maluku Tenggara dalam menyukseskan festival pariwisata tahunan tersebut.
Dukungan ini juga sebagai suport atas penetapan FPMK sebagai salah satu event budaya yang telah terdaftar dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Dalam sesi konferensi, Ketua Panitia FPMK 2025 Buddy Toffy mengungkapkan meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pusat hingga daerah. Namun, pemerintah daerah dan DPRD Maluku Tenggara mendukung pelaksanaan FPMK 2025.
Meski kondisi efisiensi anggaran dari pusat hingga di daerah. Namun komitmen yang telah disampaikan oleh pimpinan daerah yakni Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, pimpinan DPRD, Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Malra agar kegiatan ini tetap jalan.
“Saat melakukan koordinasi bersama pimpinan daerah dalam hal ini Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Pak Sekda, Pimpinan dan Anggota DPRD Maluku Tenggara yang mana mendukung pelaksanaan agenda ini,” ungkap Buddy saat konferensi pers di ruang meeting Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, (7/10/2025).
Buddy yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara itu menegaskan dukungan pemerintah daerah ditunjukan melalui alokasi anggaran.
Selain itu, Buddy mengaku pihaknya mencari solusi dukungan dukungan dari BUMN/BUMD atau intansi lain seperti dukungan Bank Maluku dan Maluku Utara serta beberapa bank swasta dan bank milik pemerintah.
Dijadwalkan Menteri Pendidikan Hadir
Sesuai data Kementerian Pariwisata Republil Indonesia, FPMK tercatat sebagai festival pariwisata satu-satunya dari Maluku yang teragendakan di Kementerian Pariwisata.
Demikian guna memeriahkan kegiatan ini, panitia juga telah berkoordinasi dan melakukan persiapan sehingga ada salah satu tarian yang akan diviralkan pada puncak festival nanti yaitu tari nyerik melibatkan seluruh peserta didik di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Telah dilakukan koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara untuk secara resmi menyurati ke semua sekolah agar nantinya bisa berlatih disekolah masing-masing sehinga pada puncaknya nanti akan bersama-sama melakukan tarian nyerik massal di lokasi puncak Festival Pesona Meti Kei, “akuinya.
Buddy mengakui, pada momen FPMK tahun sebelumnya, diisi oleh tarian panah. Tahun ini, akan diramaikan tarian nyerik. Bahkan, dijadwalkan, hadir pula menyaksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia saat puncak FPMK 27 Oktober 2025.
Buddy juga menyebutkan, beberapa lomba dan pentas seni budaya disiapkan seperti lomba dragon boat. Diharapkan nantinya menjadi cikal bakal agar kedepan digelar lomba dayung maka Maluku Tenggara siap menjadi tuan rumah di Maluku.
Ia juga menyampaikan saat ini panitia telah melakukan koordinasi bersama desa-desa untuk persiapan pelaksanaan lomba.
“Salah satu agenda yang akan digelar nanti yaitu Karnaval budaya di seputaran Landmark Kota Langgur yang melibatkan perwakilan dari desa-desa sekitar Kota Langgur, ” tutupnya. (JF)