Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator, pejabat pengawas, dan Camat oleh Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun. (Foto: istimewa)
Malraterkini.com.- Perombakan birokrasi kini mulai mengalir dilingkup Birokrasi Kabupaten Maluku Tenggara. Kali ini, lima jabatan Camat terisi wajah-wajah baru. Pengisian 5 kursi camat yang baru itu ditandai dengan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator, pejabat pengawas, dan kepala kecamatan oleh Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati Maluku Tenggara Carlos Viali Rahantoknam di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Jumat 7 November 2025.
Pelantikan tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan dan penyematan atribut oleh Bupati Thaher, sebagai simbol dimulainya tanggung jawab baru para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Dari informasi diterima Malraterkini.com , khusus lima camat yang baru dilantik terdiri dari Camat Kei Kecil Timur dijabat oleh Hasan Leisubun dan Irwan Raharusun dilantik sebagai Camat Kei Kecil Timur Selatan.
Adapula nama Amrosius MF. Letsoin yang ditunjuk menjabat Camat Manyeuw dan nama Belsefren Kerty mengisi kursi Camat Kei Kecil Barat.Terakhir ada nama Ays Fangnehe Efruan, yang mengisi jabatan Camat Hoat Sorbay.
Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun mengatakan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni ataupun pengisian jabatan struktural semata. Karena itu, ia mengingatkan seluruh pejabat bahwa jabatan baik camat, maupun eselon III dan IV bukanlah simbol kehormatan.
“Saya ulangi, bukan simbol kehormatan. Jabatan adalah amanah dan tanggung jawab moral. Di pundak Saudara, masyarakat menaruh harapan akan pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih baik,”pesan Bupati saat membawa sambutan di aula Kantor Bupati Malra, Jumat (7/11/2025).
Orang nomor satu di Maluku Tenggara itu menyoroti peran strategis seorang camat sebagai wajah pemerintah di wilayah, bukan hanya sebagai administrator, tetapi juga pemimpin sosial, mediator masyarakat, dan motor penggerak pembangunan di tingkat kecamatan.
Untuk itu, pentingnya sinergi dengan kepala desa, tokoh masyarakat, hingga unsur Forkopimcam.
“Tunjukkan kepemimpinan yang tegas, terbuka, dan melayani. Saudara adalah penggerak utama birokrasi. Jalankan fungsi koordinasi, perencanaan, dan pelaksanaan dengan disiplin dan dedikasi tinggi. Jangan menunggu perintah,”pesan Bupati.
Prosesi pelantikan para camat, pejabat administrator dan pejabat pengawas itu menjadikan pelantikan gelombang II di lingkup Pemkab Maluku Tenggara pasca Bupati Malra, Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Malra, Carlos Viali Rahantoknam dilantik Februari 2025 lalu. Dijadwalkan masih terdapat pelantikan pejabat eselon II, III dan IV. (JF)