
Malraterkini.com.- Penjabat Bupati Maluku Tenggara Jasmono membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) tahun 2024 dilaksanakan di aula Room Hotel Suita Langgur, Rabu (15/5/2024).
Jasmono dalam sambutannya menjelaskan dalam tataran pelayanan kesehatan permasalahan utama yang dihadapi di Indonesia dan Maluku Tenggara khususnya adalah terbatasnya akses terutama bagi masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, dan sangat terpencil.
Dalam konteks pembangunan di kawasan perbatasan termasuk Maluku Tenggara, pemerintah telah memberikan perhatian yang besar termasuk di bidang kesehatan.
“Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat di daerah perbatasan, kementerian kesehatan sejak tahun 2018 telah menetapkan kebijakan berupa penetapan lokus pelayanan kesehatan bergerak (PKB),” terang Jasmono.
Pelayanan kesehatan bergerak adalah pelayanan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dan tenaga non-kesehatan untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, sangat terpencil yang tidak memiliki fasilitas kesehatan dan daerah yang tidak mendapat pelayanan kesehatan.
“Tahun 2024 Maluku Tenggara menjadi salah satu kabupaten lokus PKB dengan ohoi lokus terpilih adalah Ohoi Wer Frawav Kecamatan Kei Besar Utara Barat. Mengingat ini adalah tahun pertama sehingga diharapkan seluruh tahapan dapat dilaksanakan secara optimal serta diharapkan pula dukungan penuh oleh pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dalam program tersebut,”harapnya.
Jasmono Kembali berharap melalui progran PKB dapat membantu masyarakat menyelesaikan persoalan kesehatan seperti Stunting, kematian ibu dan bayi, gizi buruk, penyakit TBC, HIV, Diabetes, melitus, dan masalah kesehatan lainnya yang dialami ditengah masyarakat, khususnya di daerah Terpencil. (JRF)