Pria Gantung Diri di Mobil Truck Berprofesi Supir

Bagikan Artikel

Malraterkini.com.- Identitas laki-laki yang ditemukan gantung diri di mobil truck di kawasan jalan poros menuju Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis 6 Juni 2024 merupakan seorang supir mobil truck. Kini, kepolisian telah membawa jenasah ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur diotopsi.

Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma ketika dikonfirmasi membenarkan temuan jenasah laki-laki yang merupakan warga Desa Faan Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra.

“Pada hari Kamis, 06 Juni 2024, telah ditemukan seorang laki-laki yang tergeletak di jalan menuju Bandara (Bandara Karel Sadsuitubun), tepatnya didepan rumah kontrakan milik Reno Rettobjaan simpang tiga menuju Kantor Bupati Malra, Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, ” ungkap Frans saat dihubungi wartawan, Kamis (6/6/2024).

Frans menjelaskan berdasarkan keterangan dari saksi, Kristofal Naris Rumangun bahwa sekitar Pukul 08.15 WIT, setelah pulang mengantar anak ke sekolah, melihat seorang tergantung di samping mobil dum truk rusak yang sementara berada di depan rumah kontrakan milik Reno Rettobjaan.

” Saudara Kristofal, kemudian menghampiri dan menduga korban belum meninggal dunia sehingga memutuskan tali nilon yang dipakai oleh korban untuk gantung diri, ” tuturnya.

Setelah sekira pukul 08.20 WIT, Kristofal, melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Faan, sehingga kepala desa bersama warga setempat mendatangi dan melihat korban yang sementara tergeletak dan sudah meninggal dunia.

“Pukul 08.25 WIT, Piket fungsi dan Tim Inafis Polres Malra, mendatangi dan lakukan oleh TKP, melakukan pemeriksaan fisik sekaligus membawa jasad korban menuju Rumah Sakit Umum Karel Sadauitubun Langgur, “jelasnya.

Orang nomor satu di Polres Malra itu menyebutkan dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan identitas dan kondisi jasad korban
YF (49) Warga Desa Faan Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra. Korban

“Korban berprofesi supir alamatnya Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, ” tutupnya. (SAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *