Langgur, MalukuTerkini.Com – Penjabat Bupati Maluku Tenggara melaunching logo Dies Natalis Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur ke-75 bertempat di Gedung Khatolik Centre. Senin (5/2/2024)
Didampingi Rektor Seminari SYT Langgur RD. Yohanes D. Mangsombe, Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil RD. Vinsensius Eko S. Renyaan, Ketua Alumni Bernadus Rettob, dan Ketua Panitia Yohanis Bosko Rahawarin.
Jasmono dalam sambutannya mengatakan seminari dan launching logo menjadi tanda pembuka atas seluruh rangkaian kegiatan HUT yang akan di puncaki dengan perayaan ekaristi kudus bulan oktober tahun 2024 nanti yang akan dihadiri oleh Yang Mulia Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Dijelaskan, Pemerintah Daerah dan seluruh Masyarakat Kabupaten Maluku Teggara menantikan momentum kedatangan yang mulia dengan penuh sukacita mengingat kehadiran terakhir oleh Yang Mulia Monsenyur Vinsenzo Farano pada tanggal 31 Maret 1976 lalu.
“Ini akan menjadi kegembiraan yang luarbiasa, atas kehadiran representasi dari Sri Paus sebagai pemimpin Umat Katolik Universal. Mari kita semua panjatkan doa semoga semoga rencana kedatangan yang mulia dapat terlaksana dengan baik,”ucap jasmono.
Almarhumm Uskup andreas Sol.MSC yang menyebutkan langgur sebagai langgur yang mulia, adalah bukti keagungn sejarah Tanah Kei atas pertumbuhan iman katolik di Maluku. Selain sebagai vikariat Aposyolik kedua di Indonesia setelah vikariat Apostolik Batavia atau yang sekarang disebut sebagai Keuskupan Agung Jakarta, Vikarit Apostolik Nuova Guinea Olandese atau yang sekarang disebut Keuskupan Amboina yang wilayahnya meliputi seluruh Maluku sampai dengan Papua New Gunea bahkan kepulauan-kepulauan di Pasifik selatan dan peristiwa kemartiran Mgr. Yohanes Aerts dan Kawan-kawan mempertegas sejarah Langgur sebagai Langgur yang mulia.
“Di Langgur ini juga, hadir persekolahan katolik yang telah menghasilkan ribuan manusia-manusia berkualitas. Guru-guru yang Tangguh dengan keteladanan yang diakui banyak orang, dari Maluku Tenggara hingga ke Papua.”ungkapnya.
Hadirnya Seminari Santo Yudas Thadeus di Langgur telah mendidik, membina dan melahirkan banyak imam dan biarawan yang ikut mengembangkan Iman Umat Katolik di Indonesia bahkan di banyak negara lain.
Menutup sambutannya, Jasmono menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur, dan berharap semoga kedepannya semakin maju dan memberikan dedikasi tinggi pada bidang Pendidikan khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara. (JFR)