Malraterkini.com.- Jelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), nama Muhammad Taher Hanubun (MTH) masih difavoritkan masyarakat. Bupati Malra periode 2018-2023 itu mengungguli lawan kandidat yang lain dalam berbagai survei dan polling.
Informasi dihimpun Malraterkini.com, belum lama ini survei yang dilakukan oleh Sinegi Data Indonesia (SDI) sejak tanggal 15-24 Mei 2024, menempatkan bakal calon Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun berada diposisi teratas dengan elektabilitas diatas 56 persen. Angka ini terbilang cukup jauh dibandingkan dengan kandidat lain yang hanya mencapai 16,36 persen.
Menanggapi hasil survei, Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Bupati Malra, Muhammad Taher Hanubun, Isnaeni Rabrusun,menjelaskan tingginya elektabilitas Hanubun tak lepas dari prestasi dan kinerjanya yang baik sehingga masyarakat sangat menginginkan dirinya kembali memimpin Maluku Tenggara untuk periode 2024-2029.
“Penerimaan masyarakat yang cukup tinggi ini tak lepas dari kinerja dan prestasi yang sudah ditorehkan oleh Pak Hanubun selama memimpin Maluku Tenggara,” ungkap Isnaeni dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Menurut Isnaeni, MTH adalah figur pemimpin yang sangat di cintai rakyat, sehingga wajar kalau elektabilitasnya di survei yang paling tinggi dibandingkan yang lain.
“Selain sukses memimpin pemerintahan, Pak Hanubun adalah tipe pemimpin yang sama sekali tak membangun jarak dengan rakyat. Ia sangat dekat dengan rakyat, sosok pemersatu yang sebagian besar waktunya ia dedikasikan untuk masyarakat Maluku Tenggara,” bebernya.
Muhammad Taher Hanubun sendiri adalah politisi senior yang sudah malang melintang di Maluku. Pernah beberapa kali menjadi Anggota DPRD Provinsi Maluku. Bahkan dirinya sudah empat kali mengikuti kontestasi Pilkada Maluku Tenggara.
“Kalau kita bicara soal rekam jejak, Pak Haji Taher Hanubun ini bisa dibilang politisi senior dengan jam terbang tinggi di Maluku. Ia pernah maju sebagai calon Bupati Maluku Tenggara selama empat kali. Yang keempat ini baru dirinya terpilih sebagai bupati, sehingga wajar saja kalau popularitasnya saat ini mencapai 90 persen lebih,” ujarnya.
Selain itu, Isnaeni menyebutkan tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap pemerintahan diatas 75 persen, program pembangunan yang ada dalam visi misinya saat kampanye di Pilkada 2018 sudah direalisasikan sekitar 80 persen selama menjabat bupati.
“Melihat situasi ini,saya merasa yakin dan optimis kalau Muhammad Taher Hanubun bisa memenangkan Pilkada dengan mudah, ” tutupnya. (TIM)