Atasi Stunting, Dinkes Malra Hadirkan Inovasi Rumah Singgah Hanarun

Bagikan Artikel

Langgur, MalraTerkini.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Kesehatan menghadirkan Rumah Singgah Hanarun (RSH) di 11 Kecamatan sebagai wujud nyata menggenjot stunting di daerah.

 

Tingginya angka stunting di daerah Kabupaten Maluku Tenggara belakangan ini mendapati perhatian serius oleh Penjabat Bupati Drs. Jasmono.M.Si dengan memberikan instruksi kepada Dinas Kesehatan melakukan inovasi dan penangan yang tepat sesuai pada rapat kerja 16 November 2023.

 Menjawab instruksi itu, Dinas Keehatan akhirnya menghadirkan Rumah Singgah Hanarun yang secara resmi dilaunching bertempat di Ohoi Dunwahan Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (9/3/2024).

Sekretaris Dinas Kesehatan Malra Etti Kudubun saat memberikan selaku penanggungjawab dalam laporannya mengatakan, secara nasional target di tahun 2024 angka stunting harus menurun menjaadi 14 persen dari tahun 2023 yaitu 17 persen. Stunting di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2023 tercatat 16,5 persen dan untuk mencapai target nasional tahun 2024 dibutuhkan intervensi tepat dengan analisis kebutuhan dan ketersediaan sumber dana.

 

“Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara mengembangkan model inovasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting yakni Rumah Singgah Hanarun dengan landasan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 Tentang percepatan penurunan stunting,”Terang Etty.

Dikatakan Pengembangan inovasi penurunan stunting melalui rumah singgah hanarun bertujuan untuk memperbaiki gizi bayi dan balita, membantu mengatasi anak pendek atau stunting, gizi buruk atau esting.

Karena itu, meminimalisir resiko kehamilan atau kekurangan energi kronis dan anemia, meningkatkan kualitas bayi dan balita, setiap ibu hamil dapat menjalankan kehamilan sehat dan persiapan melahirkan denga naman.

 

“Sasaran Pelaksanaan Rumah Singgah Hanarun antara lain bayi dan balita yang kekurangan mengalami gizi buruk, bayi dan balita pendek dan sangat pendek, ibu hamil kekurangan energi kronik. Perlu dilaporkan khusus untuk Ohoi Dunwahan jumlah sasaran rumah singgah hanarun sebanyak 21 balita dan dua ibu hamil dengan keterangan sesuai Data EPPGBM per januari 2024,”Ungkapnya.

Diungkapkan lokasi Ruah Singgah Hanarun di 11 Kecamatan antara lain, Ohoi Dunwahan Kecamatan Kei Kecil, Ohoi Debut Kecamatan Manyeuw, Ohoi Wain Kecamatan Kei Kecil Timur, Ohoi Danar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Ohoi Ohoira Kecamatan Kei Kecil Barat, Ohoi Letvuan Kecamatan Hoatsorbay, Ohoi Elat Kecamatan Kei Besar, Ohoi Ad Ngurvul Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Ohoi Ohoi Majang Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Ohoi Ohoirenan Kecamatan Kei Besar Selatan, dan Ohoi Uwat Kecamatan Kei Besar Selatan Barat.

Rumah Singgah Hanarun memberikan pelayanan yaitu pemberian makan tambahan, stimulasi perkembangan anak, pendampingan minum tablet tambah darah pada ibu hamil, pengukuran angkrokometri bagi ibu hamil dan seluruh bentuk pelayanan yang telah diatur didalam standar operasional prosedur pelayanan Rumah Singgah Hanarun. (FJR)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *