Banjir Rob di Desa Ohoirenan Kecamatan Kei Besar Selatan. (Tangkapan Layar)
Malraterkini.com.- Hujan lebat disertai angin kencang yang menguyur Kepulauan Kei sepekan terakhir membawa kesedihan bagi warga Pulau Kei Besar. Akibat hujan lebat itu, banjir rob mengepung sejumlah kampung di Kei Besar.
Informasi yang dihimpun Malraterkini.com, sejumlah desa di Kecamatan Kei Besar Selatan, sejak Minggu 1 Juni 2025 terendam air. Diperkirakan air setinggi lutut orang dewasa. Desa yang dilaporkan terendam banjir yaitu Desa Tamngil dan Desa Ohoirenan.
Sebelumnya, Sabtu 31 Juni 2025, banjir rob atau air pasang bercampur genangan air hujan merendam setengah perkampungan desa Ohoiel Kecamatan Kei Besar.
Sejumlah warga mengeluhkan, peristiwa alam ini, baru terjadi setelah puluhanan tahun silam. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi pemerintah daerah ataupun instansi terkait untk menjelaskan fenomena alam tersebut.
Dalam tayangan salah satu video yang diduga direkam saat banjir di Desa Ohoirenan terlihat luapan air laut diperparah derasnya air hujan dari bukit sekitar desa mengakibatkan bebatuan ikut terbawa air. Nyaris beberapa rumah warga tertutup genangan air dan tumpukan bebatuan berserakan sepanjang jalan di dalam desa.
“Katong kira (kami menduga) di desa sebelah saja yang kena banjir, ternyata katong(kami) punya banjir lebih parah, ” ungkap salah satu warga dalam unggahan video banjir di Desa Ohoirenan, Minggu (1/6/2025).
Kondisi Desa Ohoirenan Saat Hujan lebat berlangsung beberapa waktu lalu. (Tangkapan layar)
Hingga berita ini tayang, belum diketahui apakah ada korban jiwa dan kerugian yang dialami warga.
Dikutip dari detik news dalam pemberitaan yang diunggah 27 Desember 2022, disebutkan banjir rob merupakan salah satu fenomena bencana banjir yang kerap melanda Indonesia. Banjir rob juga biasa disebut banjir laut pasang. Fenomena bencana banjir rob ini sering terjadi pada pemukiman yang berada di pinggir laut. Banjir rob merupakan salah satu fenomena bencana banjir yang kerap melanda Indonesia. Banjir rob juga biasa disebut banjir laut pasang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir rob diartikan sebagai banjir yang disebabkan oleh meluapnya air pasang. Rob artinya pasang besar yang menyebabkan luapan air laut.
Mengutip dari situs Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), banjir rob dapat disebabkan oleh dua faktor yakni faktor alam maupun faktor manusia.
Penyebab banjir rob oleh faktor alam, meliputi kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pasang surut air laut, Dorongan air, angin, atau swell (gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya), Badai di laut, Pencairan es kutub yang dipicu oleh pemanasan global.
Sedangkan, penyebab banjir rob oleh faktor manusia, antara lain Pemompaan air tanah yang berlebihan, Pengerukan alur pelayaran, Reklamasi pantai, Eksploitasi lahan pesisir yang menyebabkan penurunan muka air tanah sehingga memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut. (Tim)