Bupati Malra Soroti Karakter ASN, : Empati Sosial dan Komunikasi Yang Baik

Bagikan Artikel

(Penerimaan SK CPNS tahun 2024, Foto : Diskomiunfo Malra)

MalraTerkini.Com – Bupati Maluku Tenggara tegaskan pentingnya delapan karakter utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi perubahan dan dinamika pelayanan publik.

Hal ini disampaikan Bupati Muhammad Thaher Hanubun saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati, Senin (30/6/2025).

Menurut Bupati, karakter pertama yang wajib dimiliki ASN adalah integritas tinggi sebagai landasan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Selain itu, ASN juga harus memiliki kompetensi profesional yang terus ditingkatkan melalui pelatihan dan penguasaan teknologi informasi.

Dirinya juga menegaskan pentingnya empati sosial dan kemampuan komunikasi yang baik agar ASN mampu memahami dan merespons kebutuhan masyarakat secara efektif.

“Komunikasi yang jelas dan empatik merupakan kunci membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah.”Ujarnya.

Selain itu, ASN masa kini harus memiliki jiwa entrepreneur dan semangat pembelajar agar tidak tertinggal dalam kemajuan teknologi dan perubahan zaman.

Kreativitas dan kesiapan belajar seumur hidup akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Pahami kesulitan rakyat, lalu sampaikan solusi dengan tutur yang mudah dan bijak. ASN jangan hanya menunggu perintah, tapi harus proaktif menciptakan perubahan,” terang Bupati.

Orang Nomor satu di Malra itu juga menyoroti pentingnya ketahanan mental dan kesadaran digital dalam menghadapi tekanan tugas serta tuntutan pelayanan yang semakin kompleks.

ASN dituntut mampu bertahan dalam situasi sulit dan memanfaatkan teknologi secara efektif.

Lebih lanjut, ia menekankan ASN di Maluku Tenggara harus siap menghadapi tantangan geografis kepulauan, infrastruktur terbatas, serta keberagaman budaya masyarakat. Semua itu memerlukan strategi pelayanan yang fleksibel dan pendekatan yang sensitif.

“Kita butuh ASN yang peka terhadap konteks lokal dan siap bekerja dalam keterbatasan,” ucapnya.

Meski demikian, Bupati optimis ASN baru akan menjadi penggerak kemajuan karena Maluku Tenggara memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang melimpah. Posisi strategis daerah ini sebagai pintu gerbang Indonesia timur harus dimanfaatkan melalui kinerja yang maksimal dan dedikasi tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *