MalraTerkini.Com – Bupati Maluku Tenggara menyampaikan sejumlah program pembangunan yang diharapkan dapat dilihat dan diintervensi oleh Pemerintah Provinsi Maluku.
Kunjungan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menjadi momen sangat bermakna bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara.
pada momen kegiatan yang bertempat di Landmark Langgur, Senin (12/5/2025), dihadapan Gubernur Maluku dan tamu undangan, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun dalam sambutannya menyampaikan beberapa kondisi pembangunan di daerah yang diharapkan dapat diperhatikan.
Beberapa pembangunan yang disebutkan antara lain, Kondisi Jembatan penghubungan Rumah Dian-Dian Darat yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan dan saat in belum terselesaikan.
Penyelesaian pembangunan Jembatan Dian Pulau – Tetoat yang sudah 10 tahun pembangunanya namun belum beroperasi.
Pembangunan ruas jalan Ngurdu-Fako-Hollat-Ohoiraut yang merupakan jalan provinsi.
“Pada tahun 2018-2019 kita lakukan intervensi hingga oleh balai jalan bisa masuk namun jalan dari provinsi ini yang belum”terang Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa intervensi oleh Pemerintah Provinsi Maluku relatif kecil dan lebih banyak berasal dari APBN dan melalui kementrian PUPR sebagai intervensi jalan terusan di Kei Besar.
Intervensi ini sesuai dengan Perpres tahun 2018 ditetapkan jalan lingkar Kei Besar, namun sayangnya karena covid-19 sehingga yang terealisasi dari anggaran pembangunan hanya 600-700 juta saja.
“Kami tidak minta lebih, sebagai bagian dari Negara Indonesia, Bagian dari Provinsi Maluku, kami hanya meminta agar setara dalam pengembangan SDA yang dimiliki sebagai kekuatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.