Bupati Thaher Hanubun Harapkan Ohoidertom Bakal Mewakili Maluku Sebagai Desa Anti Korupsi 2025

Bagikan Artikel

 

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun Hadiri Kegiatan Penilaian Calon Percontohan Desa Anti Korupsi tahun 2025 yang diselenggarakan KPK RI. (Foto: Fredi Jamrevav/Malraterkini.com)

 

Malraterkini.com.-Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun berharap Ohoi Ohoidertom dapat bersaing dengan desa lainnya menjadi Desa Anti Korupsi tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Anti Korupsi  Republik Indonesia (KPK RI)

Harapan ini disampaikan Bupati saat menghadiri Pelaksanaan Penilaian Calon Percontohan Desa Anti Korupsi yang diselenggarakan KPK RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Maluku Tahun 2025, bertempat di Kantor Desa Ohoidertom, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kamis (27/11/2025).

Turut hadir pada momen tersebut yakni Kepala Inspektorat Provinsi Maluku  Jasmono, Tim Penilai Provinsi Maluku, Plt. Kepala Inspektor Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tenggara, Tokoh Agama, Camat Kei Kecil Barat, Kepala Ohoi bersama Perangkat Ohoi dan masyarakat Ohoidertom.

Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun mengatakan program desa anti korupsi bukan sekedar program administratif belaka, ini adalah sebuah gerakan kultural dan revolusi mental di tingkat akar rumput tujuan utamanya adalah membangun tata kelola pemerintahan desa yang bersih, akuntabel, dan transparan.

“Nilai-nilai integritas ini harus kita tanamkan dan praktikan mulai dari lingkungan terpencil uaitu ohoi,” ajaknya.

Dikatakan, penilaian yang dilakukan hari ini bukanlah sebuah pengadilan yang menakutkan melainkan sebuah proses refleksi bersama dan pengukuran komitmen, penilaian atas pemenuhan indikator-indikator yang harus dipenuhi seperti  penguatan kualitas tata laksana,  penguatan kualitas pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat, dan  kearifan lokal.

Proses ini adalah sebuah pembuktian baik secara administratif maupun implementatif atas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan serta keterlibatan masyarakat secara partisipatif yang dilandasi nilai-nilai kearifan lokal ain ni ain akan menjadi wujud nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan ohoi.

Momen penilaian desa anti korupsi ini juga untuk mengevaluasi sejauh mana prinsip-prinsip anti korupsi seperti transparansi anggaran partisipasi masyarakat dalam musyawarah desa dan pembangunan desa dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa serta pengenalan nilai-nilai anti korupsi telah hidup dan bernafas dalam setiap aktivitas pembangunan desa.

“Tahun 2023 ohoi Yafavun terpilih sebagai ohoi desa anti korupsi mewakili provinsi Maluku tahun 2025 semoga ohoi Ohoidertom dapat mengulang pencapaian dari ohoi yafavun,”harapnya.

Kepada Kepala Desa Ohoi Ohoidertom, serta perangkat Ohoi, Badan Sandiri Ohoi, dan seluruh elemen masyarakat desa, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen dan kerja keras yang menjadi ujung tombak dari gerakan mulia ini.

“Teruslah libatkan seluruh elemen masyarakat dari lembaga ohoi PKK hingga tokoh agama dan adat jadikanlah nilai-nilai anti korupsi sebagai bagian dari kearifan lokal dan budaya ohoi kita, ” pesannya.

Tidak lupa Bupati juga berpesan kepada tim penilai untuk melaksanakan tugas ini dengan profesional objektif dan edukatif Berikan penilaian yang jernih tetapi juga berikan arahan dan solusi untuk perbaikan ke depan tujuan kita bukan mencari-cari kesalahan melainkan mendorong perbaikan yang berkelanjutan.

Membangun ohoi yang maju dan sejahtera harus dimulai dengan pondasi yang kuat yaitu good governance ohoi yang bebas dari korupsi akan menciptakan iklim investasi dan pembangunan yang sehat.

“Setiap rupiah dari anggaran dana ohoi akan tepat sasaran mengalir untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, ” tutupnya. (JF) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *