Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun menghadiri pelantikan dan pengukuhan Ketua dan Pengurus Pemuda Desa Langgur di Balai Desa Langgur. (foto: Harian Maluku.com).
Hadir dalam kegiatan Plt.Sekda Maluku Tenggara Bernadus Rettob, Wakil Ketua DPRD Maluku Fauzan Rahawarin,Anggota DPRD Maluku Saudah Tuankota Tethool,Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara Yohanis Bosco Rahawarin, sejumlah tokoh adat, Forkopimda, camat, pemuda, dan masyarakat Desa Langgur.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menegaskan bahwa pemuda Langgur memiliki tanggung jawab moral untuk memuliakan nama daerahnya. Ia mengingatkan, sejarah mencatat Langgur sebagai salah satu pusat perkembangan agama Katolik di Indonesia.
“Kalau bukan kita yang membesarkan dan menjaga Langgur, siapa lagi? Pemuda yang baru dilantik adalah arsitek masa depan untuk membuat Langgur tetap mulia,” tegas Bupati.
Bupati menekankan, memuliakan Langgur tidak cukup hanya dengan slogan atau orasi, melainkan harus diwujudkan melalui sikap, perilaku, dan karya nyata yang mencerminkan karakter terpuji.
Kesempatan itu, Bupati mengoreksi informasi di media sosial yang sering menyebut Maluku Tenggara disamakan dengan Kota Tual. Sebab itu, nama Langgur sebagai Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara harus terus dikampanyekan agar lebih dikenal secara nasional.
“Saya sudah memperkenalkan Langgur di berbagai kesempatan, termasuk saat bertemu pejabat pusat. Tapi promosi ini tidak bisa hanya dari pemerintah, pemuda juga harus ambil bagian,” ajaknya.
Ke depan, Bupati berencana memasang spanduk ‘Selamat Datang di Kota Langgur’ di berbagai fasilitas publik, termasuk di Bandara Karel Sadsuitubun, agar identitas Langgur semakin kuat. Ia juga berharap organisasi kepemudaan bisa menggaungkan nama Langgur di forum-forum nasional.
Menutup sambutannya, Bupati mengutip pesan Presiden AS Jhon F Kennedy, yang ia ubah untuk konteks Maluku Tenggara.
“Jangan tanya apa yang Langgur berikan padamu, tapi tanyakan apa yang bisa kau lakukan untuk Langgur,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Maluku Tenggara itu menegaskan bahwa pemuda adalah mitra strategis pemerintah daerah. Olehnya itu, pemuda diajak turut serta menjaga nama kebesaran Kota Langgur melalui dukungan menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Langgur.
“Mari kita bersama menjaga Langgur sebagai milik kita semua. Saya percaya, dengan semangat para Pemuda, hari esok Langgur akan lebih baik dari hari ini,” harapnya. (SAT/Harian Maluku.com)