Foto Bersama Plt. Sekda Kabupaten Maluku Tenggara, Bernadus Rettob,S.Sos bersama para pengurus dan Anggota PMKRI cabang Langgur. (foto: istimewa)
Malraterkini.com.- Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun memberikan apresiasi dan pesan kepada Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Langgur periode 2025-2026. Pesan dan harapan Bupati itu dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Bernadus Rettob saat acara Pelantikan Ketua Presidium dan Pengurus DPC PMKRI Cabang Langgur yang berlangsung di Katolik Center, Sabtu (8/11/2025).
Bupati menjelaskan, sejarah republik ini mencatat peran penting tokoh-tokoh Katolik dalam perjuangan meraih kemerdekaan dan peranannya dalam mengisi kemerdekaan. Dalam sebuah artikel yang pernah dibaca mengungkapkan bahwa peran Gereja Katolik telah sejak awal menaruh perhatian serius dalam pembinaan dan pengembangan kapasitas kaum muda Katolik untuk menciptakan kader-kader yang mampu memainkan perannya dalam semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Peran Gereja Katolik saat sangat hidup di era 1950 1970-an ditandai oleh kuatnya peran awam dalam gereja sesuatu yang sejak zaman Van Lith melalui sosok Barnabas telah menunjukkan peran sangat signifikan ini alasan yang mendorong Van Lith untuk membangun lapis demi lapis generasi alam Katolik yang cerdas dan mendalam dalam spiritualitas serta kuat dalam karakter elemen militansi positif yang kuat dalam berorganisasi kemudian ditambahkan oleh pater beek di tahun 1960-an,” ujar Bupati dalam sambutan tertulisnya.
Dikatakan, Gereja Katolik Indonesia pada periode-periode perintisannya hingga tahun 1970-an sangat berorientasi pada formasi umatnya ini terasa mulai dari pendekatan pendidikan Van Lith hingga pola-pola kaderisasi berjenjang yang sangat rapi dalam gereja adik-adik mungkin pernah mendengar istilah khasebul.
Dari sinilah muncul spiritualitas yang utuh dan mendalam yang mewarnai generasi-generasi awal umat Katolik Indonesia dengan wataknya yang khas religius sederhana sabar telaten daya tahan cerdas bisa dipercaya serta organisasi ini adalah kekayaan besar orang Katolik di Indonesia pada zaman itu dan harusnya juga ada pada zaman ini.
Dalam momen tersebut, lebih menitikberatkan padahal hal-hal yang bersifat motivatif dan provokatif untuk memberikan semangat bagi intelektual muda Katolik khususnya yang telah memikul tanggung jawab sebagai ketua dan pengurus pmkri cabang langgur periode 2025-2026.
“Di pundak Anda ada puluhan ribu umat Katolik Maluku Tenggara yang memerlukan intelektualitas anda untuk pencerahan daerah ini, anda harus mampu mengkonsolidasikan organisasi untuk tampil hebat anda juga ditantang untuk bersinergi dengan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan lain Anda ditantang untuk mampu menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia, ditantang untuk bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan Maluku Tenggara yang lebih baik,”pesan Bupati.
Bupati juga menitipkan beberapa pesan untuk pengurus cabang maupun kader-kader pmkri cabang Langgur, pertama, jadilah kader muda Katolik yang militan namun tetap rasional berintegritas dan berjiwa solider.
Kedua, jadilah kader muda Katolik yang memegang teguh nilai-nilai kekatolikan yang universal tidak terjebak pada kepentingan sesaat namun senantiasa memperjuangkan bonum comune.
Ketiga,sambung Bupati, jadilah kader muda Katolik yang modern mampu menyesuaikan diri dengan era digital yang semakin maju mampu meneladani Santo Carlo Acutis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan iman bukan menjadi pemecah belah keberagaman.
Dan keempat, jadilah kader muda Katolik yang memiliki jiwa dan semangat Paus Fransiskus yakni iman persaudaraan dan belas kasih.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus pmkri cabang langgur Mgr. Johanes Aert. MSC yang lama dan profisiat kepada pengurus yang baru dilantik semoga berkat Tri Tunggal Maha Kudus turun dan menyertai seluruh gerak langkah PMKRI menuju PMKRI yang Jaya,” tutupnya. (JF)