Anggota DPRD Maluku Tenggara Cristo Beruat. (Foto; istimewa)
Malraterkini.com.- Anggota DPRD Maluku Tenggara Cristo Beruat memberikan apresiasi karena usulannya untuk penambahan lahan pertanian di wilayah Kei Besar Utara Timur diatur pada salah satu pasal Rancangan Peraturan Daerah Maluku Tenggara Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang baru saja ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Kata Cristo, perubahan salah satu pasal Perda Perlindungan Lahan Pertanian merupakan wujud semangat memberikan keadilan bagi masyarakat Maluku Tenggara. Perubahan itu, sambung Cristo merupakan usulan pribadinya mewakili konstituen di daerah pemilihan Kei Besar.
Berdasarkan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 12 mengenai Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), saat pembahasan di tingkat komisi yakni komisi II bersama tim teknis, ada perubahan yang saya sampaikan. Saya mengusulkan ada perubahan demi keadilan yang merata bagi masyarakat,”beber Cristo kepada wartawan di gedung DPRD Malra, Rabu (10/12/2025).
Dijelaskan sebelum perubahan, pada kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan potensial untuk pertanian hanya ada 9 kecamatan dari 11 kecamatan di Maluku Tenggara. 9 kecamatan ini adalah Kecamatan Kei Kecil, Manyeuw, Kei Kecil Timur, Kei Kecil Timur Selatan, Kei Kecil Barat, Hoat Sorbay, Kei Besar, Kei Besar Utara Barat dan Kei Besar selatan.
“Maka saya mengusulkan yang kemudian menjadi usulan komisi agar wilayah kecamatan Kei Besar Utara Timur dan Kei Besar Selatan Barat dimasukkan sebagai bagian dari kawasan pertanian pangan berkelanjutan,”ungkapnya.
Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa itu menyatakan Hal ini penting untuk mewujudkan asas pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Pasalnya, ketika memasukan 2 kecamatan tersebut dalam Perda akan menjawab nilai keadilan kesejahteraan.
“Kita harus mengakui Kepulauan Kei, Maluku Tenggara ini adalah tanah yang disediakan oleh Tuhan dengan kekayaan baik laut maupun darat. Dan tanah yang kita miliki di 11 kecamatan yang ada berpotensi untuk lahan pertanian,”tandasnya. (JF)