Pimpinan dan Anggota DPRD Malra menuju lokasi titik banjir di Pulau Kei Besar. (Foto: istimewa)
Malraterkini.com.- Pasca banjir rob yang mengepung Pulau Kei Besar, DPRD Kabupaten Maluku Tenggara langsung merespon. Melalui Komisi III DPRD Malra dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Malra, Stepanus Layanan meninjau beberapa titik lokasi banjir di Kecamatan Kei Besar Selatan, Rabu 4 Juni 2025.
Hadir pula 2 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malra masing-masing, Yohanes Bosco Rahawarin dan Antonius Renyaan serta pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Malra.
Dijadwalkan, rombongan melakukan kunjungan di Desa Ohoirenan dan Tamngil Nuhuten di Kecamatan Kei Besar Selatan .
Kehadiran para wakil rakyat itu guna memastikan kondisi di lapangan dan kemudian nantinya berkordinasi pemerintah daerah untuk dapat melakukan penanganan bersama atas bencana alam yang menimpa warga tersebut.
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat disertai angin kencang yang menguyur Kepulauan Kei sepekan terakhir membawa kesedihan bagi warga Pulau Kei Besar. Akibat hujan lebat itu, banjir rob mengepung sejumlah desa di Kei Besar.
Informasi yang dihimpun Malraterkini.com, sejumlah desa di Kecamatan Kei Besar Selatan, sejak Minggu 1 Juni 2025 terendam air. Diperkirakan air setinggi lutut orang dewasa. Desa yang dilaporkan terendam banjir yaitu Desa Tamngil dan Desa Ohoirenan.
Sebelumnya, Sabtu 31 Juni 2025, banjir rob atau air pasang bercampur genangan air hujan merendam setengah perkampungan desa Ohoiel Kecamatan Kei Besar. (SAT)