Malraterkini.com.- Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara menepis adanya informasi bantuan PT. Gudang Garam pada kegiatan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) sepanjang tahun 2022 dan 2023 yang dipakai sebagai bahan presentasi oleh salah satu bakal calon Bupati Maluku Tenggara Veki Suanthie saat uji kelayakan di Partai Gerindra Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu.
Melalui Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Malra, Budi Tofy menjelaskan sepanjang tahun 2022 dan 2023, panitia FPMK mendapatkan dukungan dari berbagai pihak (sponshorship) baik BUMN, BUMD dan pihak swasta. Salah satu sponshorship merupakan PT. Gudang Garam perwakilan Maluku Tenggara dan PT. Gudang Garam memperoleh benefit dari penyelenggaraan FPMK tahun 2022 dan 2023.
“Kami mau menjawab rumor ada sumbangan pihak luar dalam pelaksana festival pesona meti Kei. Dalam pelaksanaan event apapun, panitia tentu mencari namanya sponshorship. Jadi ketika disinggung dalam visi-misi bakal calon Bupati Malra tertentu yang terhormat bapa Veky Suanthie memberikan bantuan ratusan juta rupiah. Ini perlu saya luruskan, ” tepisnya saat memberi keterangan pers di Langgur, Jumat (8/6/2024).
Budi menegaskan tidak ada bantuan pribadi dalam penyelenggaraan tersebut. Semua dana atau sumbangan yang diperoleh merupakan kerjasama sponshorship.
“Beliau (Veki Suanthie) menyampaikan beliau secara pribadi memberikan bantuan ratusan juta rupiah. Ini perlu Kami perlu luruskan. Event Meti Kei tahun 2022, kami memperoleh sumbangan sponshorship PT. Gudang Garam sebesar Rp 20 juta, diberikan 30 hari setelah kegiatan. Tahun 2023, PT. Gudang Garam kembali menjadi sponshorship, dana sponshorship sebesar Rp 45 juta dan baru diberikan pada Desember 2023,” paparnya.
Budi mengaku, khusus kerjasama tahun 2023, panitia menyerahkan kegiatan pada vendor. Sehingga komunikasi dana sponshorship melalui vendor.
“Kami tidak bisa langsung dengan sponshorship sehingga kami gunakan vendor supaya berkomunikasi dengan sponshorship. Terjadi komunikasi baik dan akhir tahun 2023, kami dapat dukungan sponshor Rp 45 juta, ” akuinya.
Dalam perjalanannya, semua sponshorship mendapatkan benefit dari panitia FPMK, antara lain logo ditempatkan pada stiker, kaos dan bahan sifatnya promosi. Semua bahan sifatnya promosi ditempatkan di lokasi event, dan lokasi strategis.
“Jadi tidak benar, ada dukungan dan bantuan diterima pemerintah daerah atau panitia festival pesona meti Kei tanpa memberi benefit kepada sponshorship. Jika dikalkulasi tahun 2022 dana sponshorship PT. Gudang Garam diberikan oleh Pak Arif (kordinator PT. Gudan Garam wilayah Maluku Tenggara) diberikan langsung tunai Rp 20 juta. Tahun 2023, dana diberikan transfer ke vendor, dan panitia menerima sebesar Rp 45 juta dari vendor. Total bantuan selama tahun 2022-2023 Rp 65 juta, ” tutupnya. (SAT)