Para Atlit Menerima Bonus Atas Prestasi Pada Ajang POPMAL Tahun 2022. (Foto: Istimewa)
Dalam kampanye, Rejaan menuding Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara saat dipimpin Petahana Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun, tidak memperhatikan nasib para atlit saat mewakili daerah di ajang daerah maupun nasional.
Menurut Faret dan Rahaded, saat kepemimpinan Muhammad Thaher Hanubun sebagai Bupati Malra 2018-2023, memiliki perhatian bagi para atlit. Kedua atlit asa Desa Evu Kecamatan Hoat Sorbay ini mengakui diperhatikan selama dan sesudah bertanding.
Dapat Bonus Juara
Baik Faret maupun Rahaded mengaku, pada POPMAL tahun 2022,keduanya berhasil meraih juara. Atas prestasi itu,keduanya diberikan bonus dari Pemda Malra yang diserahkan langsung oleh Petahana Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun sewaktu itu.
“Katong dapat bonus. Kalau tidak salah,bagi atlit juara satu dapat sepuluh juta, juara dua dapat lima juta,dan juara ketiga dapat dua juta lima ratus. Jadi kalau bisa kasih perbandingan,kami bisa bandingkan situasi saat Popmal sebelumnya (Popmal 2015) dengan Popmal keempat tahun dua ribu dua puluh dua,” tandas mereka.
Mereka mencontohkan, saat Popmal 2015 mereka tidak diperhatikan secara baik tempat menginap dan konsumsi.
“Beda sekali, kalau Popmal dua ribu dua puluh dua, mess dan makan minum terjamin, sangat jelas,”tutup mereka.(JRF)