(Rapat Koordinasi pelaksanaan program petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar), program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertempat di ruang rapat kantor Bupati Malra, Jumat 26/7/2024. Foto : Diskominfo Maluku Tenggara)
Penjabat Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Drs. Jasmono.M.Si sangat mengharapkan partisipasi Pemerintah Ohoi dapat semakin meningkat, koordinasi antar instansi sehingga kendala operasional di lapangan dapat diatasi dalam rangka mendukung Program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi, jaminan Kesehatan Nasional (JKN.
Pesan ini disampaikan Jasmono saat melaksanakan Forum koordinasi pelaksanaan program petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar), program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertempat di ruang rapat kantor Bupati Malra, Jumat (26/7/2024).
Rapat koordinasi dihadiri pimpinan OPD, serta Kepala BPJS Kesehatan malra Theresia Rikumahu.
Dalam rapat tersebut, jasmono menjelaskan, Secara normatif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan amanat UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang intinya memberikan perlindungan kesehatan agar Peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.
“Pelaksanaan forum ini adalah forum rutin yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan persepsi dalam mendukung Program JKN melalui implementasi PESIAR. Selain itu juga melalui forum ini akan ada saran, gagasan, pemecahan masalah, perumusan rencana kerjasama yang strategis serta Monitoring dan evaluasi guna mengefektifkan pelaksanaan program ini.”Jelas Jasmono.
Dirinya berharap melalui Forum ini partisipasi Pemerintah Ohoi dapat semakin meningkat, koordinasi antar instansi sehingga kendala operasional di lapangan dapat diatasi. Tujuan besar Kita adalah akses layanan kesehatan bagi masyarakat dapat terwujud.
Ditegaskan pelaksaan Program PESIAR akan bermuara pada peningkatan pendaftaran peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN. Secara umum, berdasar data yang dirilis Kabupaten Maluku Tenggara presentase UHC (Universal Health Coverage) adalah 97,26%, angka ini tentu belum mencapai UHC 98% sebagai standar yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Mudah-mudahan melalui kolaborasi, koordinasi dan kerjasama seluruh komponen termasuk melalui forum ini, Tahun 2025 Maluku Tenggara bisa mencapai angka > 98 %. Salah satu dukungan terhadap hal tersebut adalah perlu adanya dukungan berupa Capaian UHC Desa/Ohoi. “Harapnya.
Bagi jasmono, Untuk mencapai UHC Ohoi maka keberadaan Agen PESIAR sangatlah diperlukan, yang ditugaskan untuk melakukan pemetaan, penyisiran, advokasi dan registrasi, melaporkan progress capaian, serta memonitor cakupan kepesertaan di Ohoi.
Terhadap kriteria, persyaratan dan dari unsur apa saja untuk menjadi Agen PESIAR nanti akan dijelaskan secara rinci oleh Pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara.
“Melalui Para kepala Ohoi, Saya berharap upaya, Komitmen dan dukungan terhadap program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga kesehatan sebagai pilar pokok pembangunan bangsa dan daerah semakin dapat tercapai.”Tegas Jasmono.
Diketahui dukungan terhadap program ini adalah bagian dan komitmen pada 7 Program Prioritas Tahun 2023-2024 Penjabat Bupati Maluku Tenggara, yakni “Meningkatkan kualitas pelayanan dasar yang difokuskan pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan serta pelayanan kependudukan dan Catatan sipil. (JFR)