MalraTerkini.Com– Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara kini telah memasuki hari kedua dalam proses pembahasan bersama Mitra terhadap LKPJ tahun anggaran 2024.
ketua tim Pansus Cristo Beruat saat wawancara di Halaman DPRD Malra, Minggu (13/4/2025) menjelaskan, proses tim pansus bekerja dilaksanakan sejak Nota Pengantar yang dibajakan oleh Bupati Maluku Tenggara saat sidang Paripurna 9 April lalu.
“Saat sidang Paripurna sesuai arahan Pimpinan bahwa untuk Pansus diberikan ruang seluasnya untuk rapat bersama mitra hingga tanggal 14 April, karena tanggal 15 april kita sudah masuk pada sidang paripurna,”terang Cristo.
Dikatakan Pansus telah melakukan on the spot pada tanggal 10-11 april, sedangkan rapat pembahasan mitra dilakukan sejak tanggal 12 April.
Politisi Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) itu mengatakan selama proses rapat bersama dengan mitra ditemukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan hasil on the spot.
“Data On the spot ini kita coba konfrontil kepada mitra OPD ternyata temuan ini dimana pada laporannya 100% seperti pekerjaan fisik ini ternyata tidak 100%,”tegasnya.
dirinya memberikan contoh yaitu proses pembangunan di SD Bombay. pada rapat berlangsung pansus juga memberikan penegasan kepada Dinas Lingkungan Hidup soal tunggakan gaji tenaga kebersihan yang menjadi polemik beberapa waktu lalu.
“kita memang membahas soal LKPJ 2024, tapi soal gaji tenaga kebersihan ini kita sampaikan juga karena merupakan persoalan dimasyarakat sehingga kita tegaskan kemarin ke OPD”tambahnya.
Pansus juga dijelaskan memberikan penegasan kepada Dinas Pendidikan tentang Persebaran Tenaga Pendidik/Guru yang dinilai hingga saat ini tidak merata.