Inilah Harapan Bupati Bagi Peserta Ret-Ret ASN

Bagikan Artikel

 

Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahantoknam saat membawa sambutan dan membuka Ret-Ret ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Malra. (Foto: istimewa).

 

Malraterkini.- Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun berharap pelaksanaan Ret-Ret bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sebagai refleksi, evaluasi, serta penguatan kembali komitmen sebagai ASN.

“Kegiatan ret-ret ASN ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk melakukan refleksi, evaluasi, serta penguatan kembali komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah, ” ungkap Bupati Maluku Tenggara,Muhamad Thaher Hanubun dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Malra, Carlos Viali Rahantoknam saat membuka Ret-Ret ASN lingkup Pemkab Malra di Markas Batalyon Infanteri 735/Nawasena Ibra, Kamis (13/12/2025).

Pelaksanaan ret-ret merupakan kerjasama pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara bersama Kodim 1503/Tual dan Batalyon Infanteri 735 Nawasena.

Bupati menegaskan, retret ini bukan sekadar kegiatan rutin atau seremonial, tetapi menjadi ruang khusus yang dirancang untuk menyehatkan kembali cara berpikir, membenahi pola kerja, serta memperkuat integritas moral sebagai pejabat publik.

“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan hati yang jernih, pikiran yang terbuka, serta kemauan untuk berubah menuju arah yang lebih baik demi kemajuan daerah, “pesan Bupati.

Dalam konteks pelayanan publik, Bupati menegaskan,ASN dituntut untuk selalu mengutamakan integritas. Integritas bukan hanya soal kejujuran, tetapi tentang kesesuaian antara kata, tindakan, dan keputusan yang kita ambil.

Sambungnya, aparatur yang berintegritas akan menghasilkan kebijakan yang berkualitas, program yang bermanfaat, serta pelayanan yang memanusiakan masyarakat.

Kata Bupati, tanpa integritas, sebesar apa pun potensi yang kita miliki, tidak akan membawa perubahan nyata.

“Pentingnya wawasan kebangsaan sebagai pondasi berpikir dan bertindak. Kita adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga setiap kebijakan yang lahir dari ruang lingkup pemerintahan daerah harus tetap berada dalam bingkai persatuan, hormat terhadap keberagaman, serta berorientasi pada kepentingan bangsa,”ucapnya.

Bupati mengharapkan ASN harus mampu menjadi teladan dalam menjaga harmoni sosial serta menguatkan cinta tanah air. Penting pula  wawasan kebangsaan, semangat bela negara perlu terus ditanamkan dalam diri setiap pejabat.

“Bela negara bukan hanya tugas TNI atau Polri, tetapi juga kewajiban seluruh warga negara, terutama  yang mendapat amanah sebagai penyelenggara pemerintahan,” tandasnya. (JF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *