
MalraTerkini.Com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara secara resmi melaunching Program Gerakan Ibu Hamil Sehat sebagai wujud nyata mendukung penurunan Angka Stunting di daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Landmark Kota Langgur, Sabtu (26/7/2025), dibuka langsung oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam, Pimpinan OPD, serta puluhan Ibu-ibu.
Sebelum membuka kegiatan, Bupati saat menyampaikan samnutan mengatakan Isu Penanganan Stunting ditempatkan sebagai program prioritas sejak dirinya dan Wakil Bupati dilantik oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.
Hal ini menurutnya dilatarbelakangi kondisi riil Dimana stunting masih menjadi masalah bagi anak-anak di Maluku Tenggara.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, berbagai intervensi telah dilakukan baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitive, sehingga dirinya menyampaikan apresiasi atas dukungan setiap pihak sehingga secara perlahan angka stunting di Malra mengalami penurunan.
“Angka Stunting di Malra berdasarkan Data E-PPGBM per-Desember 2024 adalah 15,68 Persen dengan jumlah sasaran balita sebanyak 8.006 Balita, masih ada 1.145 balita stunting. Artinya kita harus bekerja keras lagi untuk dapat mencapai target penurunan stunting 14 persen sesuai target nasional,”ucap Bupati.
Salah satu upaya percepatan penurunan stunting, ungkap Bupati adalah peningkatan kualitas pelayanan ibu hamil. Pelayanan ibu hamil yang tidak optimal akan berdampak pada tingginya angka kematian ibu dan balita.
Pada laporan yang diterima, kematian ibu dan bayi disebabkan oleh terlambatnya mengambil Keputusan, terlambat mencapai rujukan rumah sakit, terlambat mendapat pertolongan yang baik di rumah sakit.
“Hal ini tentu menjadi catatan kritis bagi seluruh insan Kesehatan dan kita semua,”Ungkapnya.
Melalui Gerakan ibu hamil sehat, Bupati berharap menjadi dorongan agar ibu-ibu hamil dapat melakukan cek Kesehatan rutin, dan konsumsi makanan sehar serta bebas anemia.
“Gerakan ibu Hamil Sehat bertujuan untuk mendorong kesadaran seluruh Masyarakat untuk menjaga ibu hamil menjalani masa kehamilan dan persalinannya denga naman, nyaman dan sehat,”terang Bupati.