Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Umar Hanubun bersama staf hadir dalam Rapat Pansus LKPJ Tahun 2024. (Foto: Fredi Jamrevav/Malraterkini.com)
Malraterkini.com.– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Umar Hanubun memberikan tanggapan atas temuan Pansus DPRD terhadap LKPJ Bupati Malra tahun anggaran 2024. Tanggapan disampaikan Hanubun, saat rapat bersama Pansus DPRD di ruang rapat, Minggu, (13/4/2025),
Dalam rapat Pansus, dua anggotat tim Pansus LKPJ tahun 2024, Damianus Ubro dan Albert Efruan menyoroti terkait kualitas pendidikan di daerah.
Hanubun menegaskan penilaian Ombudsman Provinsi Maluku terkait kinerja dinas pendidikan, pihaknya menindaklanjuti dengan memberikan balasan dan melakukan perbaikan sehingga dinas yang dipimpin sudah masuk pada zona hijau dengan catatan poin 81 Poin.
“Hasil ini menempatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara menjadi satu-satunya dinas pendidikan di Maluku Tenggara yang mendapatkan poin 81 poin,”ucapnya dengan bangga.
Terkait penyebaran tenaga guru, Hanubun mengatakan pihaknya sedang dalam proses penyusunan penyebaran tenaga guru.
Anggota Pansus LKPJ, Damianus Ubro mempertanyakan alokasi anggaran pengawasan di lapangan.
Menanggapi hal itu, Hanubun merincikan, tentang anggaran untuk pengawasan dilapangan ada beberapa sumber diantaranya anggaran pengawasan pendidikan atau supervisi, anggaran untuk dilakukan monitoring oleh pengawas saat kunjungan pengawasan di desa-desa, dan anggaran sumber monitoring dari DAK.
Mantan Kepala SMA Raudah Danar itu berjanji akan terus memantau dan mengawasi pekerjaan fisik serta beberapa persoalan tentang kinerja tenaga guru dan persebaran tenaga guru yang belum selesai untuk tetap diawasi sehingga mampu menjawab seluruh masukan yang diberikan oleh Pansus.
“Kita akan menindaklanjuti semua masukan yang diberikan pansus, ” janjinya. (JRF)