Bangunan rumah warga Desa Weduar nyaris ambruk dan tanah longsor. (Foto: istimewa)
Malraterkini.com.- Komisi III DPRD Kabupaten Maluku Tenggara berjanji sekembali melakukan ‘on the spot’ lokasi bencana segera mendorong Dinas Sosial untuk mendistribusikan bantuan. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Malra, Ridwan Umachina saat berbincang dengan pemerintah desa dan warga Desa Ohoirenan, Rabu 4 Juni 2025.
Umachina menegaskan berdasarkan hasil ‘on the spot’, sekembali akan bertemu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra untuk menindaklanjuti hasil tinjauan dilapangan.
‘Kami dari Komisi III akan bertemu OPD mitra antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial sehingga ketika data yang telah disampaikan pemerintah desa telah terverifikasi sehingga langkah awal lewat OPD Dinas Sosial untuk segera mendistribusi bantuan bagi desa terdampak, ” janji Polisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Kondisi jalan aspal masuk Desa Ohoirenan yang ambruk digerus hujan. (Foto: Istimewa)
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Malra, Pay Rada menegaskan Komisi III DPRD Malra akan segera menindaklanjuti hasil tinjauan di lokasi bencana tersebut.
“Kami telah melihat langsung kondisi desa bencana. Nantinya, menjadi acuan bagi kami tindaklanjuti. Insya Allah, sekembali dari lokasi bencana ini, melalui mekanisme akan kami tindaklanjut,” tandas Politisi Partai Nasdem itu.
Pimpinan DPRD Kordinasikan Bupati
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malra, Yohanes Bosco Rahawarin berjanji akan berkordinasi ke pemerintah daerah agar segera memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi warga terdampak bencana.
“Kami akan berkordinasi dengan Bupati. Jadi tentu atas bencana alam ini, kami akan membantu masyarakat dengan melaksanakan mekanisme antara DPRD dan Bupati, ” kata Bosco saat bertemu Pemerintah Desa Weduar dan warga di Balai Desa Weduar, Rabu (4/6/2025).
Politisi PAN ini pun meminta agar warga bersabar sehingga kordinasi DPRD dan pemerintah daerah berjalan baik sehingga bantuan tersalurkan.
“Kami minta warga bersabar karena bukan saja Desa Weduar (korban bencana) tapi ada ohoi (desa) lain sehingga harus menunggu, ” pesannya.
Pimpinan dan Anggota DPRD Malra bertemu pemerintah Desa dan warga Desa Ohoirenan. (Foto: istimewa)
Selanjutnya, ketika bertemu Pemerintah Desa Ohoirenan dan warganya, Bosco menawarkan kesiapan jangka panjang dan pendek pemerintah desa dalam menanggulangi warga korban bencana.
“Kesiapan jangka pendek, siapkan administrasi karena sebagai dasar bagi DPRD dan nantinya pemerintah daerah mendistribusikan bantuan, ” kata Bosco.
Sedangkan kesiapan jangka panjang, DPRD Malra akan mendorong agar pemerintah daerah melakukan pemetaan wilayah bencana dan kajian ilmiah mengantisipasi bencana alam kedepan.
“Kami akan rekomendasi untuk dilakukan survei Pulau Kei Besar agar kedepan pembangunan jalan dan rumah, dan penataan ruang harus ada kajian sehingga antisipasi bencana. Lihat saja patahan jalan dan bangunan disini, saya kira survei harus dilakukan, ” tukasnya. (SAT)