MalraTerkini.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara saat ini melaksanakan Massa Reses I tahun 2025 pada Daerah Pemilihannya masing-masing.
Pelaksanaan massa resses sebagai momen anggota legistlatif DPRD mengunjungi daerah pemilihan (Dapil) dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat menjadi salah satu momen penting yang dimanfaatkan oleh setiap anggota DPRD.
Salah satunya datang dari anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara yang baru saja bergabung pada periodesasi 2024-2029 dari Partai Gerindra yakni Balkud Ohoitenan.
Politisi asal partai besutan Presiden RI Prabowo Subianto itu kepada media saat diwawancarai, Selasa (25/2/2025) menjelaskan, telah melaksanakan reses 1 tahun 2025 dengan mengunjungi sejumlah desa di Dapil 1 yang merupakan wilayahnya.
Balkud menjelaskan pada saat melaksanakan Resses, dirinya melibatkan seluruh masyarakat dari setiap kalangan untuk mendengarkan “Curahan Risalah” yang dimiliki masyarakat.
” Saat dikunjungi, kita mendengarkan berbagai persoalan yang ada di masyarakat dan ini beraneka sesuai desa masing-masing seperti persoalan jalan setapak maupun paving block,” terangnya.
Balkud juga mengatakan dalam rangka menghadapi era globalisasi yang semakin maju saat ini, penggunaan aplikasi yang memadai dan membantu kebutuhan masyarakat sangat penting untuk dioptimalkan, seperti dukungan sistem modern berupa aplikasi pada sektor pendidikan juga sangat dibutuhkan khususnya pada tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Hadirnya apkikasi pendidikan khususnya aplikasi bahasa inggris untuk jenjang SD,SMP, dan SMA ini juga merupakan hal penting yang akan saya dorong bersama di DPRD karena ini merupakan kebutuhan yang ditemukan,”ujarnya.
Olehnya itu Balkud menegaskan akan mendorong aplikasi ini pada pokir miliknya.
Selain penggunaan aplikasi pada sektor pendidikan, Balkud menegaskan kepada pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi pada sistem pemerintah daerah seperti pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang harus mengoptimalkan penggunaan aplikasi pembayaran pajak dan iuran lainnya, tidak lagi dengan manual seperti sekarang ini, BO pun menyampaikan dengan cara menggunakan aplikasi mengatasi pungli yang merajalela.
“Hal ini perlu ditegaskan dan dioptimalkan, karena pembayaran secara online ini tentunya memberikan dampak yang signifikan sehingga dugaan-dugaan pembayaran pajak atau iuran secara manual yang berpotensi dugaan “main nakal” ini bisa dihindari.”tegasnya.
Selain persoalan itu, politisi partai Gerindra ini juga menyebutkan pada momen resses beberapa waktu lalu mendapatkan sejumlah kebutuhan urgensi yang diharapkan masyarakat seperti di Desa Leftman yang selalu memiliki masalah dengan ketersediaan air bersih.
Desa Selayar membutuhkan pemberdayaan perikanan, Desa Nglinglof membutuhkan support fasilitas wisata dan investor sehingga bisa dikelola oleh pemuda – pemudi.
“Untuk Desa Letman pada tahun ini akan ada bantuan dari kementrian sosial, tetapi khusus untuk saya sendiri Insyaallah akan dibantu secara pribadi menyediakan bantuan air dari sumber mata air,”ungkapnya.
Bantuan ini menurutnya merupakan harapan yang sudah dimiliki desa tersebut sudah sejak lama dan diharapkan dapat terwujud.
Dirinya berharapan melalui resses ini segalanya yang ditemukan di masyarakat nantinya dapat diperjuangkan dan berjalan baik. Karena menurutnya tugas DPRD adalah sebagai pengawas,pengawal terhadap kebijakan daerah untuk tepat sasaran.
“Dengan dominan anggota DPRD periodesasi kali ini yang merupakan anggota baru, pimpinan baru, harapnya ini membawa perubahan baru dan melayani masyarakat,”pungkasnya
Balkud juga berharap kepada pemerintah daerah untuk mengingat dengan baik visi dan misi mereka sehingga kebijakan-kebijakan yang dibuat dapat berdampak langsung kepada masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara.