Ohoiraut Siap Sambut Kedatangan Uskup Amboina Mgr. Seno Ngutra

Bagikan Artikel

 

MalraTerkini.Com – Kehadiran Bapa Uskup Amboina Mgr. Seno Ngutra di kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara mendapatkan atensi yang meriah oleh masyarakat salah satumya dari Desa Ohoiraut, Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Ohoirau Noho Tangunubun saat wawancara dengan Media melalui Via-Telepon, Selasa (20/5/2025).

Kepala Desa menjelaskan mendapatkan informasi tentang kunjungan Bapa Uskup khususnya di Desa Ohoiraut pada hari Rabu minggu lalu tepatnya tanggal 14 Mei 2025 ketika dirinya bertepatan sedang mengikuti kegiatan di Kota Langgur.

“Kehadiran Bapa Uskup di Desa Ohoiraut ini sebenarnya sudah menjadi kerinduan oleh Bapa Uskup yang mana diungkapkan langsung oleh beliau beberapa tahun lalu ketika misa pertama di Desa Waur bahwa disana mereka hanya pendarang tetapi asalnya merupakan dari Desa Ohoiraut. Sehingga kamipun sungguh tergerak dan tersentuh untuk menantikan kehadiran beliau di Kampung,”ucap Noho

Momen ini juga baginya merupakan sebuah pengingat “Kampung Panggil Pulang” Bapa Uskup ke Desa Ohoiraut yang merupakan asal mula sejarah marga Ngutra.

“Dengan kerinduan Bapa Uskup, dengan segala kekurangan kami di kampung bersama keluarga, tapi kami esok akan menunjukan yang terbaik untuk menyambut Beliau ketika datang di Kampung.”pungkasnya.

Soal kesiapan Desa, dirinya menyampaikan bersama warga desa berusaha melakukan yang terbaik dan mengupayakan segala prosesi yang sudah diatur bersama keluarga besar dapat berjalan lancar tanpa ada kendala apapun.

Perlu diketahui, berdasarkan penjelasan Kepala Desa bahwa di Desa Ohoiraut memiliki total 12 Marga yang ada dan turut berpartisipasi dalam kesiapan prosesi ini.

Kedatangan Uskup Amboina Mgr. Seno Ngutra di Desa Ohoiraut telah disiapkan beberapa agenda diantaranya Masuk Woma disambut dengan Ringin (Adat), tarian adat, mengantar ke Rahan Ngutra,

“Secara adat nanti di Rahan Ngutra ini Bapa Uskup akan dibuat prosesi adat, dilanjutkan ke Monumen tugu 100 tahun ada sesi acara, ada prosesi Ringin, disiapkan tenda dilokasi untuk nanti adanya pantun beliau datang dan pantun beliau pulang, sebelum pulang, Bapa Uskup juga akan melakukan pemberkatan kepada keluarga dan gereja yang sementara dibangun,”terang Kepala Desa.

Agenda akan dilanjutkan dengan beberapa agenda lainnya sampai bertolak nantinya ke Desa Haar Ohoimel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *