Malraterkini.com.– Masyarakat Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara masih membutuhkan pelayanan kesehatan. Betapa tidak, dari 25 desa di wilayah kecamatan tersebut hanya dilayani 2 Puskesmas.
Pemerintah daerah Maluku Tenggara berjanji akan mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan RI agar dapat membantu penambahan bangunan Puskemas di wilayah Kecamatan Kei Besar Utara Barat.
” Pemerintah daerah memiliki fokus dan perhatian besar bagi masyarakat. Namun disadari, kita masih terbatas pelayanan kesehatan karena itu kita usulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dapat membantu gedung Puskesmas di Kecamatan Kei Besar Utara Barat, ” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Nicodemus Ubro didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malra Muhsin Rahayaan bersama rombongan mengelar pelayanan kesehatan di Desa Wer Fravaw Kecamatan Kei Besar Utara Barat, beberapa waktu lalu.
Melalui kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang terlihat banyak peserta, menunjukan masyarakat butuh pelayanan. Hanya saja, masih kekurangan tenaga medis, dan obat-obatan.
“Melalui kegiatan ini, dengan dokumentasi banyak peserta akan kita sampaikan bahwa kita masih kekurangan tenaga kesehatan dan obat-obatan. Karena itu ketika Penjabat Bupati (Jasmono) bertemu Menteri Sosial RI (Tri Rismaharini) meminta dukungan berupa obat-obatan. Ini bukti masyarakat butuh uluran tangan pemerintah pusat, tandasnya.
Selama ini, Ubro mengaku, pelayanan di Kecamatan Utara Barat hanya dilayani 2 Puskemas. Salah satu Puskemas dapat melayani 17 desa.
“Kondisi ini membuat kita meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dapat mendorong adanya pembangunan Puskemas di Kei Besar Utara Barat serta memenuhi kebutuhan sarana prasarana, tenaga medis dan obat-obatan, ” tutupnya. (SAT/DISKOMINFO KABUPATEN MALRA).