Kemenpora RI Bersama Pemda Maluku Tenggara Susun Desain Olahraga Daerah (DPD) Kabupaten Maluku Tenggara. (Foto: Fredi Jamrevav/Malraterkini.com)
Malraterkini.com.- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan Asistensi Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Maluku Tenggara Tentang Desain Olahraga Daerah (DOD) Kabupaten Maluku Tenggara.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara yang diwakili Assisten Ahli Administrasi Publik Setda Malra Daniel Lucas Kusapi, bertempat di Aula Grand Vilia Langgur, Rabu (5/11/2025).
Dihadapan Ketua Tim Bidang Hukum Sekrterariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Faza Novrial, disampaikan apresiasi atas kunjungannya untuk di Maluku Tenggara.
Daniel menjelaskan Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari 2 kepulauan besar yakni daratan Kepulauan Kei Besar dan Pulau Kei Kecil yang memiliki 191 Desa dan 1 kelurahan yang mana sesuai kondisi geografisnnya sehingga pemukiman masyarakat berada di pesisir pantai.
“Dengan kondisi geografis dan lokasi desa dipesisir pantai sehingga berdampak pada kemampuan olahraga yang bisa dijadikan prestasi adalah yang berkaitan dengan olahraga di laut dan fisik seperti olahraga Renang, Voli Pantai, dan Boxing,”ujar Daniel.
Ia mengungkit prestasi yang pernah diraih Kabupaten Maluku Tenggara saat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) Tahun 2022 pada cabang olahraga Renang, Dayung dan Beladiri yang mampu menyabet habis banyak medali.
Melalui kegiatan hari ini diharapkan akan terwujud sinkronisasi dan harmonisasi Program dari Pusat hingga Daerah untuk mendeteksi dan membimbing benih-benih potensi yang ada.
“Melalui agenda ini juga diharapkan menjadi ajuan dalam pengembangan program dan kegiatan event olahraga dapat diikuti dari tingkat pusat, Provinsi atau Popmal hingga nantinya didaerah juga bisa digelar Pekan Olahrga Daerah,”harapnya
Ia juga menegaskan dalam pelaksanaan kegiatan perlu didukung dengan biaya. Sedangkan kondisi saat ini ditengah efisiensi anggaran, namun setidaknya tidak berdampak pada efisiensi prestasi yang mampu diraih kedepannya.
Tidak lupa Daniel juga menyampaikan harapan adanya dukungan dari Kemenpora jika nantinya terdapat bantuan yang dapat diberikan didaerah mengingat kondisi daerah yang berpengaruh pada kurangnya ketersediaan fasilitas olahraga. (JF)