Peringatan Nen Dit Sakmas Kembali Digelar Pemkab Maluku Tenggara

Bagikan Artikel

 

Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun hadir dalam peringatan Nen Dit Sakmas. (foto; Istimewa)

 

Malraterkini.com – Menjaga kearifan lokal serta nilai-nilai budaya di Kepulauan Kei, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar acara ceremonial dalam rangka memperingati Hari Nen Dit Sakmas.

Pagelaran acara ceremonial dilaksanakan bertempat di Landmark Langgur, Sabtu (6/9/2025), dihadiri Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, Ketua DPRD Malra Stepanus Layanan bersama Anggota DPRD Malra, Plt. Sekda Kabupaten Malra,Bernadus Rettob, pimpinan Forkopimda, sejumlah  Pimpinan OPD, dan masyarakat seputar Kota Langgur.

Kegiatan ini dimulai dengan pentas seni tarian adat dan nyanyian adat kei serta pembacaan historis perjalanan Nen Dit Sakmas.

Bupati Muhammad Thaher Hanubun saat memberikan sambutan menegaskan sosok seorang wanita bernama Nen Dit Dakmas yang menjadi pelopor lahirnya Hukum Larvul Ngabal.

Kehadirannya ditengah-tengah masyarakat Kei memberikan arti dan nilai yang sangat dalam sehingga diharapkan tidak memudar oleh waktu.

“Siapa Sosok Nen Dit Sakmas ini sampai harus diperingati oleh kita masyarakat Kei ?. Jang kita lupakan, kita jaga nilai – nilai ini budaya kita tanpa membedakan dari mana dia, agamanya apa, tetapi semua adalah masyarakat Kei,”tandasnya.

Selain menegaskan nilai-nilai budaya yang hadir pada sosok Net Dit Sakmas, Bupati juga mengharapkan kepada ibu-ibu, dan perempuan – perempuan kei yang hadir pada momen ini agar menjaga harkat dan martabatnya.

Bupati mengajak seluruh wanita Kei agar berkomitmen pada momen peringatan Nen Dit Sakmas ini agar sepakat dalam satu kesatuan dan kesepahaman untuk menjaga nilai-nilai budaya, nilai-nilai persatuan, dan harkat martabat Perempuan.

“Mari kita bergandeng tangan dan dalam satu komitmen bersama untuk menjaga harkat martabat perempuan Kei. Tidak ada perbedaan, kalian Nen Dit Sakmas Muda dan penerus daerah ini kedepan,”ajaknya (JF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *