Tim INOVASI Maluku bersama peserta lokakarya analisis situasi pembelajaran melakukan observasi di beberapa sekolah. (Foto: istimewa)
Malraterkini.com.- Tim INOVASI Maluku bersama peserta lokakarya analisis situasi pembelajaran dan perancangan program bersama di Kabupaten Maluku Tenggara melanjutkan hari kedua kegiatan dengan melaksanakan kunjungan observasi di beberapa sekolah, Rabu (6/8/2025).
Pelaksanaan kunjungan observasi oleh Tim INOVASI bersama peserta lokakarya di sejumlah sekolah sejak pagi jam 07.30 WIT. Hal ini menjadi momen yang sangat berharga bagi peserta
“Agenda observasi hari ini, merupakan satu rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan hari sebelumnya dimana para peserta lokakarya melakukan bedah raport pendidikan dari 4 Sekolah yang ditetapkan sebagai sampel observasi,”ungkap District Officer Verodias Bere kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).
Pelaksanaan observasi, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi capaian raport pendidikan dari 4 sekolah.
“Ini bukan bukan bertujuan untuk menghakimi guru atau kepala satuan pendidikan tetapi sebagai salah satu strategi agar peserta lokakarya dapat mengetahui cara membaca dan memahami raport pendidikan secara baik,”tandas Verodias.

Setelah melihat data-data raport pendidikan 4 sekolah, perlu dilakukan konfirmasi ke sekolah itu dengan melakukan kunjungan observasi langsung diantaranya mengamati proses pembelajaran di kelas, persiapan guru dalam mempersiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran termasuk apakah guru memiliki skenario pembelajaran atau tidak.
“Kita ingin melihat ini apakah ada pembiasaan-pembiasaan positif seperti guru apakah guru melakukan pembelajaran berdifferensiasi di kelas, dimana pembelajaran berdiferensiasi ini berbasis kepada data kemampuan membaca siswa dari hasil pemetaan kemampuan membaca siswa itu sendiri, “terangnya.
Empat (4) sekolah yang menjadi sampel observasi yaitu SD Inpres Vatwahan, SD Negeri 1 Langgur, MIS Amir Hidayah Ohoijang, dan SD Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Dian Pulau.
Saat berkunjung ke sekolah, sambutan cukup baik oleh pihak sekolah kepada peserta lokakarya. Adapun sebelum melakukan observasi, peserta telah dibekali dengan panduan sehingga observasi dilakukan sesuai panduan yang telah diberikan pada lokakarya hari pertama. Metode yang diterapkan saat kunjungan itu yakni Metode Observasi dan Metode Wawancara. (JF)