Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Irene Matmey. (Foto: Istimewa)
Malraterkini.com.- Produk bawang merah lokal di Kabupaten Maluku Tenggara tak kalah bersaing dengan produk dari daerah lain. Hanya saja, setelah panen permasalahan dihadapi adalah distribusi pemasaran.
“Masalah distribusi yang masih menjadi kendala bagi petani disana,ā€¯ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Irene Matmey kepada wartawan, belum lama ini.
Matmey mengungkapkan, permasalahan distribusi pemasaran bawang merah diungkapkan petani saat kunjungan Penjabat Sekda Malra di lokasi panen bawang merah.
“Saat itu (kunjungan Penjabat Sekda), petani berharap semoga melalui kunjungan pejabat daerah ini mampu membuka pintu distribusi bawang merah. Kami bersyukur karena Penjabat Sekda sangat mendukung rancana Gapoktan melakukan panen raya, ” ucapnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Penjabat Sekda Malra, Nicodemus Ubro, Staf Ahli Bupati Malra, dan Dinas Pertania,Dinas Ketahanan Pangan,Kabag Eknomi, dan Mahasiswa Unpatti Ambon melakukan kunjungan ke lokasi bawang merah di Ohoi Yafawun.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kerja sekaligus melihat secara dekat pengembangan tanaman bawang merah, yang saat ini siap untuk dipanen. (UN)