Malraterkini.com.-Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara, Djamaludin Koedoeboen kian menunjukan keseriusan menuju kursi orang nomor satu di Kabupaten Maluku Tenggara. Dari 6 partai politik yang disambangi guna mengambil formulir pendaftaran, pengacara kondang ibukota itu telah mengembalikan formulir dan mendaftar secara resmi 5 parpol. “Insya Allah, dari 6 partai politik yang didatangi. Saya sudah mendaftar pada lima partai politik, minus Partai Nasdem. Insya Allah, besok ( 7 Mei 2024) saya akan daftar, ” tandas Koedoeboen kepada wartawan usai mendaftar di DPD PAN Kabupaten Malra, Senin (6/5/2024).
Dari informasi dihimpun Malraterkini.com, Koedoeboen telah mengambil formulir dan mengembalikan formulir pada 5 parpol diantaranya PAN, PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, dan Hanura. Sedangkan, 1 parpol yang baru diambil formulir pada DPD Nasdem Kabupaten Malra.
Koedoeboen menilai DPD PAN, merupakan partai religius-nasionalis dengan kepengurusan partai dari pusat sampai ke daerah terbuka, sehingga PAN menjadi tambatan hatinya jelang Pilkada Malra. “PAN merupakan partai terbuka, para tokohnya memberikan ide gagasan membangun daerah. Apalagi slogan 12PAN, atau tendangan 12 itu bisa membuahkan gol. Kita bersama punya visi dan punya mimpi membangun negeri ini lebih baik kedepan,”selorohnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Tual itu, memuji keberhasilan PAN Kabupaten Maluku Tenggara yang peroleh suara terbanyak pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Malra pada Pemilu 2024. “PAN diisi oleh anak-anak muda energik, memiliki gagasan yang baik. Hasil Pileg lalu menunjukan kepiawaian pemimpin partai sehingga meyakinkan publik PAN hadir untuk melayani bukan untuk dilayani, ” pujinya.
Pada Pemilu 2024, PAN Kabupaten Maluku Tenggara masuk kategori 3 parpol perolehan suara terbanyak. Ketiga parpol yaitu PDIP berjumlah 8.478 suara, PAN 8.106 suara, dan Partai Nasdem 6.596 suara. Ketiga parpol tersebut diprediksi akan menduduki kursi pimpinan DPRD Kabupaten Malra periode 2024-2029.
Terkait rekomendasi PAN, Koedoeboen mengatakan bahwa perjuangan dengan tulus maka percaya Tuhan akan memberikan jalan jika itu demi kepentingan rakyat. “Kita berjuang saja dulu. Insya Allah, jika dengan niat tulus maka percaya Tuhan pasti memberi jalan agar dapat memperjuangkan kepentingan rakyat, ” kuncinya. (JRF)