Sambut Kunjungan kabinda Maluku Di Malra, Jasmono Harapkan Sinergitas Berkelanjutan

Bagikan Artikel

MalraTerkini.Com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar agenda Silaturahmi dan tatap muka bersama Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Maluku yang baru.

Agenda tersebut turut dihadiri bersama Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan Opd, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Camat dan kepala Ohoi, Kabupaten Maluku Tenggara di Aula Kantor Bupati, kamis (10/10/2024).

Dijelaskan kunjungan Kabinda Maluku tersebut Dalam rangka kunjungan di Maluku Tenggara dan Kota Tual untuk deteksi dini dan cegah dini terhadap persiapan penyelenggaraan pilkada terutama terkait tentang ancaman, tantangan,hambatan, dan gangguan di wilayah malra agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan aman, sukses dan demokratis.

Penjabat Bupati Jasmono menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kabinda dan kesbangpol Provinsi Maluku yang mewakili Gubernur Maluku atas kehadirannya di Daerah ini.

“Walaupun ditengah kesibukan beliau yang sangat padat, namun berkenan mengunjungi kabupaten maluku tenggara dan kota tual ini adalah bentuk cinta dan perhatian terhadap bumi larvul ngabal maluku tenggara.”ucap Jasmono.

Jasmono mengatakan, Kabupaten Maluku Tenggara sebagai daerah yang memiliki karakteristik kepulauan, tentunya dihadapkan dengan permasalahan yang kompleks terutama dari aspek terbatasnya aksesibilitas dan konektifitas antar wilayah sehingga ini menjadi bagian yang harus di antisipasi agar tidak mengganggu proses penyelenggaraan kedepan.

“Kita sudah berhasil melaksanakan pileg dan pilpres dengan baik di daerah ini dan ini berkat dukungan dan sinergitas yang terbangun secara solid antara forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat, tidak terlepas juga dari KPU dan Bawaslu, termasuk pimpinan umat beragama, tokoh adat tokoh masyarakat yang ada diwilayah ini.”terangnya.

Jasmono berharap semoga sinergitas ini dapat diperkuat dan tingkatkan kedepan karena tantangan yang dihadapi lebih berat.

Khususnya mengingat kontestasi pilkada berbeda dengan kontestasi pemilu untuk pilpres dan pileg.

Selain itu isu-isu terkait stabilitas keamanan dan ketertiban ini menjadi isu penting yang harus diantisipasi kedepan, netralitas ASN, penyebaran berita hoaks, masalah money politik, dan masalah krusial lainnya yang harus menjadi fokus dan perhatian bersama sehingga hal-hal ini bisa diantisipasi dan dideteksi kemudian mampu di rumuskan langkah langkah pencegahan kedepan.

“Dorum tatap muka dan silaturahmi yang dilaksanakan hari ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk mendeteksi apa masalah yang kita hadapi dalam penyelenggaraan pilkada sekaligus kita bersama-sama merumuskan langkah-langkah pencegahan yang harus kita lakukan kedepan sehingga penyelenggaraan pilkada sebagai konstetasi politik agenda politik pesta demokrasi rakyat tidak hanya dijadikan sebagai ajang untuk perebutan kekuasaan. Tetapi jauh dari itu kontestasi pilkada harus mampu memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di daerah ini. Terutama dijiwai dengan spirit semangat adat istiadat ain ni ain dan fangnanan.”tegasnya.

Kita boleh beda pilihan berbeda pendapat pikiran tetapi saya yakin kita punya arah dan tujuan yang sama untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada di maluku tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *