Sepenggal Cerita Stepanus Layanan di Pilkada Maluku Tenggara

Bagikan Artikel

 

Sepenggal Cerita Stepanus Layanan di Pilkada Malra; Menghargai Kerabat atau Menaati Perintah Partai

Catatan : Fredi Jamrevav (wartawan Malraterkini.com).

 

Belakangan ini, sosok Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Stepanus Layanan terus mendapatkan fitnah dan informasi hoax yang dikembangkan kelompok tertentu untuk memperkeruh stabilitas sosial dan politik di Kabupaten Maluku Tenggara.

Parahnya lagi, fitnahan dan hoax bertujuan memperburuk hubungan kekerabatan Stepanus Layanan dengan warga kampung halamannya, Desa Hollat Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Seperti yang diberitakan sejumlah media massa dan media sosial, meyebutkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam berdasarkan real count dan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan diketahui unggul dari pasangan lain yang berkontestasi di Pilkada Maluku Tenggara.

Perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati Maluku Tenggara dengan jargon politik MTH-VR itu tak lepas dari ‘tangan dingin’  Ketua Tim Pemenangan MTH-VR, Stepanus Layanan, S. IP. Namun, ada sisi lain yang tak terungkap ke publik, sejak awal perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Stepanus mengungkapkan sejak perhelatan pesta politik digelar, Ia mengaku, harus menjaga keseimbangan antara hubungan kekerabatannya dengan sikap politik partai.

“Saya itu diminta berulang-ulang oleh Calon Bupati Maluku Tenggara, bapak Muhammad Thaher Hanubun sebagai Ketua Tim Pemenangan, namun saya menolak dan tidak bersedia, ” bebernya kepada wartawan di ruang kerja Ketua DPRD Malra, Kamis (5/12/2024).

Stepanus kembali menegaskan dalam berbagai kesempatan pasca terbentuknya koalisi pengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam. Dirinya selalu dimintakan sebagai Ketua Tim Pemenangan, ia pun tetap menolak karena menghargai salah satu kerabatnya Martinus Sergius Ulukyanan yang ikut dalam kontestasi Pilkada Maluku Tenggara. 

“Saya diminta ulang kali Bapak MTH (Muhammad Thaher Hanubun), sebagai ketua tim sukses,  saya menolak dan tidak bersedia,  karena Calon Bupati Maluku Tenggara lainnya, Marthinus Sergius Ulukyanan ( MSU) adalah keluarga saya,”tukasnya.

Meski demikian, sebagai kader PDI Perjuangan, dimana partai yang membesarkannya maka dirinya harus taat dan tunduk terhadap mekanisme dan perintah partai.

“Namun atas perintah partai pemenang pileg (PDI Perjuangan) dan sebagai partai pengusung  MTH-VR, sekaligus  Ketua DPC PDI Perjuangan harus patuh dan taat asas atas perintah partai,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media massa dan media sosial, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam berdasarkan real count dan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan diketahui unggul dari pasangan lain yang berkontestasi di Pilkada Maluku Tenggara.

Dari sejumlah media massa dan real count, Kamis 5 Desember 2024, menyebutkan pasangan nomor urut tiga, Muhammad Thaher Hanubun unggul 29.059 suara (48,52%), diusul pasangan nomor urut satu, Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin peroleh 25.038 suara (41,81%),dan pasangan nomor urut dua, Djamaluddin Koedoeboen dan Wiliborodus Lefteuw peroleh 5.794 suara (9,67%). (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *